Kepala DP3AP2KB Sambas Ungkap Faktor Perkawinan Anak, Salah Satunya Pondasi Agama Lemah
Sementara faktor keempat keterbatasan ekonomi, dan kelima faktor pengaruh negatif kemudahan akses internet dan berkembangnya media sosial.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sambas mengungkapkan sederet faktor penyebab pernikahan anak.
Menurut Kepala DP3AP2KB Kabupaten Sambas Fatma Aghitsni menjelaskan, faktor pernikahan anak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Selain itu juga dipengaruhi oleh pondasi agama lemah dan kurangnya kontrol sosial.
"Faktor utama pernikahan usia anak di Kabupaten Sambas dipengaruhi oleh pola asuh orang tua," kata Fatma Aghitsni Selasa 15 Agustus 2023.
Dia menjelaskan, banyak anak di Kabupaten Sambas yang tidak diasuh oleh keluarga inti yakni ayah-ibu.
"Atau single parent karena orang tua mereka bekerja di luar daerah bahkan luar negeri atau bercerai. Sebab Kabupaten Sambas tingkat perceraian masih tinggi," katanya.
Baca juga: Bentuk PIK Remaja Hingga Sosialisasi, Upaya P3AP2KB Kabupaten Sambas Cegah Pernikahan Anak
Faktor kedua, jelas dia, karena lemahnya pondasi agama. Selanjutnya, karena rendahnya tingkat pendidikan.
Sementara faktor keempat keterbatasan ekonomi, dan kelima faktor pengaruh negatif kemudahan akses internet dan berkembangnya media sosial.
"Kemudian faktor semakin lemahnya kontrol sosial masyarakat menjadi penyebab pernikahan anak," tuturnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Kurang dari Sepekan, Dua Kasus Bunuh Diri Ditemukan di Lokasi Berbeda |
![]() |
---|
Wabup Sambas Heroaldi Lantik 6 Pejabat, Lima Pengawas Satu Administrator |
![]() |
---|
Polres Mempawah Ikuti Silaturahmi dan Diskusi Virtual Polda Kalbar, Hadir Ustaz Dasad Latif |
![]() |
---|
Peringati Hari Keselamatan LLAJ, Jasa Raharja dan Bapenda Kalbar Bagikan Helm Gratis pada Masyarakat |
![]() |
---|
Wali Kota Singkawang Sambut Kehadiran Arsitek, Bahas Masa Depan Kota 50 Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.