Gubernur Kalbar Minta Izin Konsesi Perkebunan yang Terbakar Dicabut Imbas Karhutla Belum Selesai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat masih terjadi, bahkan dampak daripada Karhutla juga dirasakan langsung oleh masyarakat.

Menganggapi hal tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji tegas meminta agar wilayah konsesi perkebunan yang terbakar untuk di cabut izinnya.

"Kalau diwilayah yang sudah diberi konsesi perkebunan terbakar, cabut. Gak usah denda gak usah apa, cabut aja izinnya selesai," kata Sutarmidji di depan Gedung Garuda pada Selasa, 15 Agustus 2023.

• Hadiri Penetapan Desa Sadar Hukum, Gubernur Kalbar Berharap Pelanggaran Hukum dapat Berkurang

Tak hanya itu saja, ia juga mengatakan dengan luas area yang terbakar tersebut untuk diambil alih kembali oleh negara.

"Minimal itu luas area yang terbakar di ambil alih kembali oleh negara, keluarkan dari konsesi atau dibuat lagi misalnya luas lahan yang terbakar 5 hektare konsesinya dikurangi 5x5 jadi 25 hektare, takut mereka," jelasnya.

Dengan demikian ia juga meminta kepada Inventaris untuk menyampaikan kepada KLHK, jika didapati area perkebunan yang dimaksud terdapat titik api.

"Jadi yang memiliki kewenangan untuk mencabut konsesi perkebunan itu yang mengeluarkan izin, di Kabupaten bisa dari Pusat juga bisa," jelasnya.

"Selama aturan pencabutan ini tadi masih belum berani dilakukan maka belum bisa dan harus berani cabut, itu aja," tegasnya.

• Anggota DPRD Kalbar Minta Evaluasi Bersama Terkait Karhutla

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini