Ketua Komisi II DPRD Ketapang Sarankan Dinkes Sokong Dana ke Puskesmas yang Aktif Laksanakan Fogging

Kendati demikian, Otop juga menekankan kepada masyarakat untuk secara mandiri dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang Uti Royden Top 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang Uti Royden Top meminta Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Ketapang untuk menyokong dana ke tiap Puskesmas yang aktif melakukan pengasapan (fogging) dalam menanggulangi kasus demam berdarah.

Menurut Otop biasa ia disapa, dirinya mendapat informasi banyak warga yang meminta agar lingkungan mereka dilakukan pengasapan. Namun, hal itu tidak sebanding dengan dana yang ada di Puskesmas.

Dengan kondisi seperti itu, kata Otop, Puskesmas akan mengalami kesulitan dari segi pembiayaan.

"Kalau DBD meningkat, Puskesmas untuk fogging terkendala biaya, karena harus membeli bahan bakarnya," kata Otop, Senin 14 Agustus 2023.

Otop mencontohkan, seperti di Puskesmas Ratu Berlian Mulia Kerta, yang harus melaksanakan pengasapan untuk seluruh Kecamatan Benua Kayong.

Menurutnya, jika mengandalkan dana dari puskesmas itu sendiri, maka pihak puskesmas bakal kewalahan.

Baca juga: Sekda Berencana Adakan Penilaian PPPK Teladan se-Ketapang, Pegawai Teladan Akan Diberi Reward

"Jadi menurut saya harus ada sokongan dana dari pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan," ujarnya.

Kendati demikian, Otop juga menekankan kepada masyarakat untuk secara mandiri dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

"Jadi harus rajin dan peka dalam memperhatikan lingkungan masing-masing, jangan hanya menunggu petugas fogging," tegasnya.

Otop juga meminta petugas kesehatan untuk lebih aktif dalam menyampaikan sosialiasi dan edukasi ke masyarakat tentang pencegahan dan penanganan DBD.

"Saya sebagai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang yang membidangi kesehatan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas, baik di Puskesmas, rumah sakit dan Dinas Kesehatan yang telah bekerja keras dalam upaya memerangi kasus DBD ini," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved