Pemeran Temporer Museum Daerah Sambas Tampilkan Banyak Koleksi Benda Bersejarah
Kegiatan pameran temporer Museum Daerah Sambas Tahun 2023 direncanakan akan dilaksanakan selama satu bulan hingga tanggal 9 September 2023.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Rangkaian event Pameran Temporer Museum Daerah Sambas dengan tema Dari Segerunding ke Muare Ulakan Menelusuri Jejak Leluhur terus berlangsung hingga 9 September 2023.
Beberapa koleksi museum dari Ikatan Keluarga Besar Segerunding, Yayasan Pusaka Bersaprah dari Kota Bangun serta koleksi Istana Alwatzikhoebillah Sambas akan dipamerkan di Museum Daerah Sambas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, H. Samekto Hadi Suseno, mengatakan pameran Temporer Museum Daerah l Sambas untuk memberikan penekanan pada pentingnya menelusuri akar jati diri masyarakat Sambas sebagai masyarakat yang berperadaban terbuka yang berasal dari berbagai peradaban besar yang ada di wilayah nusantara.
"Tema yang diambil juga merupakan refleksi Museum Daerah Kabupaten Sambas terhadap keberadaan koleksi-koleksi barang bersejarah dan bernilai cagar budaya yang harus terus dikembangkan dan digali untuk dijadikan bahan kajian, penelitian dan juga dijadikan instrumen pendidikan bagi masyarakat luas," kata Samekto, Minggu 13 Agustus 2023.
Kesadaran untuk melestarikan khazanah budaya yang bertebaran di masyarakat, kata dia, perlu di transmisi kepada khalayak ramai karena sesungguhnya masih banyak khazanah budaya bernilai sejarah dan cagar budaya yang ada di masyarakat.
"Khususnya yang terkait dengan era pemerintahan raja-raja Sambas di Segerunding, di kaki Gunung Senujuh dan Kota Lama di Galing hingga era Kesultanan Sambas Lubuk Madung dan Muare Ulakkan," jelasnya.
Baca juga: Lantik Pengurus FKUB Sambas, Satono Ajak Rawat Harmonisasi Kehidupan
Dia mengatakan, kegiatan pameran temporer Museum Daerah Sambas Tahun 2023 direncanakan akan dilaksanakan selama satu bulan hingga tanggal 9 September 2023.
"Dalam kurun waktu tertentu Museum Daerah akan memamerkan barang-barang khusus yang selama ini belum pernah dipamerkan, yang berasal dari berbagai pihak koleksi Ikatan Keluarga Besar Segerunding, koleksi Yayasan Pusaka Bersaprah dari Kota Bangun serta dari koleksi Istana Alwatzikhoebillah Sambas," tuturnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
BPS Mencatat Angka Kemiskinan di Kalbar Turun Jadi 6,16 Persen |
![]() |
---|
Udara Tidak Sehat, Wakil Wali Kota Bahasan Sebut Pontianak Siaga Satu |
![]() |
---|
Raperda Pertanggungjawaban APBD Sintang Disetujui, Fraksi Hanura Soroti Ketidaksesuaian Data SILPA |
![]() |
---|
Badan Gizi Nasional di Kapuas Hulu Komitmen Jaga Kualitas MBG |
![]() |
---|
MBG di Kecamatan Putussibau Selatan Ditunda Sementara, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.