Breaking News

Bawa Oleh-oleh Lagi, Lasarus Launching Paket Peningkatan Jalan 'Klutap' di Kelam Permai Sintang

Lasarus melaunching Paket Peningkatan Jalan Kelam-Luit-Rentap (Klutap) di Kecamatan Kelam Permai.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Lasarus kembali membawa oleh-oleh untuk warga yang tinggal di sekitar lingkar Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam, Sintang, Kalimantan Barat dengan melaunching Paket Peningkatan Jalan Kelam-Luit-Rentap (Klutap) di Kecamatan Kelam Permai., Sabtu 12 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus kembali membawa oleh-oleh untuk warga yang tinggal di sekitar lingkar Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam, Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu 12 Agustus 2023.

Lasarus melaunching Paket Peningkatan Jalan Kelam-Luit-Rentap (Klutap) di Kecamatan Kelam Permai.

Peningkatan Jalan Klutap merupakan pilot projek sejak Inpres tentang jalan disahkan menjadi undang-undang.

"Ini merupakan pilot projek inpres tentang jalan. Hari ini kita launching jalan inpres jalan Klutap dengan anggaran Rp 43,9 miliar rupiah anggaran APBN. Bukan APBD," kata Lasarus.

Lasarus mengungkapkan, tidak semua jalan bisa diintervensi pemerintah pusat menggunakan dana APBN.

Dua Jembatan Megah yang Dibangun Lasarus di Sepauk Sintang Telan Anggaran Fantastis

Namun, jalan Klutap masuk dalam kriteria yang bisa diintervensi oleh pemerintah pusat karena ada batu terbesar di dunia, Bukit Kelam destinasi wisata unggalan di Kalbar.

"Ada klausul pasal dan kita sepakat dengan pemerintah bahwa pemerintah pusat bisa mengintervensi jalan daerah yang pemerintah daerah tidak mampu menanganinya. Jadi sekarang sudah ada inpresnya kemudian dalam inpres diatur jalan daerah seperti apa yang bisa diintervensi oleh APBN itu ada aturannya tidak semua jalan daerah. Itu ada kriterianya. Kenapa ini bisa, pertama ini adalah satu satunya wisata yang terkenal di Kabupaten Sintang," ungkap politisi Partai PDI Perjuangan ini.

Ruas Jalan Kelam-Luit-Rentap (Kelutap) yang akan ditingkatkan sepanjang 22 kilometer.

Untuk tahap pertama, pekerjaan dilakukan sepanjang 8 km.

Menurut Lasarus, total anggaran yang diperlukan untuk meningkatkan ruas jalan sepanjang 22 kilometer tersebut sebesar Rp 151 miliar. Sementara, tahap pertama baru tersedia dana Rp 43,9 miliar. "Kurang 110 miliar. Untuk bisa aspal sampai tembus desa baning panjang ke jalan nasional arah kapuas Hulu. Mudah- mudahan ini nanti bisa kita teruskan dan bisa menjadi salah satu pilot projek untuk inpres," ungkapnya. 

Oleh-oleh Lasarus Untuk Warga Sintang, Bangunkan Dua Jembatan Gantung di Sepauk

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved