Kemenag Kalbar Tetapkan Dua Desa di Kubu Raya sebagai Kampung Moderasi Beragama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Dua desa di Kabupaten Kubu Raya ditetapkan sebagai Kampung Moderasi Beragama oleh Kantor wilayah Kementerian Agama Prov Kalbar yakni Desa Rasau Jaya Satu Kecamatan Rasau Jaya dan Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Muhajirin Yanis meluncurkan Kampung Moderasi Beragama Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023, pada Selasa 8 Agustus 2023 di Aula Bank Kalbar Kubu Raya.

Peluncuran Dua desa di Kubu Raya yang ditetapkan sebagai Kampung Moderasi Beragama oleh Kanwil Kemenag Kalbar yakni Desa Rasau Jaya Satu Kecamatan Rasau Jaya dan Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di dampingi Wakil Bupati Sujiwo SE dan Sekda Yusran Anizam.

Menurut Bupati Muda, diluncurkannya Desa Rasau Jaya Satu dan Desa Kuala Dua sebagai Kampung Moderasi Beragama merupakan potret bahwa moderasi di Kubu Raya terus diperkuat.

• Bentuk Kampung Moderasi, Bupati Muda Dapat Apresiasi Oleh Menteri Yaqut Cholil Qoumas

"Kubu Raya ini heterogen tapi sudah membuktikan selama ini sangat toleran dan kondusif. Masyarakatnya pun sangat bijak menyikapi perbedaan itu," terang Muda. Muda mengungkapkan dirinya kerap menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak membesarkan isu perbedaan, namun lebih mengutamakan isu kesamaan. Hal itu demi mengejar kebahagiaan dan ketenangan.

"Maka pelayanan itu penting. Jika dalam pelayanan tidak ada mendiskriminasi, tidak ada kecurigaan karena pelayanan yang baik, tidak membebani, dan tidak membedakan terutama dalam hal pelayanan hak-hak masyarakat, saya yakin semuanya akan tenang dan bahagia," katanya.

Bupati Muda mengatakan Kubu Raya selama 16 tahun ini terus berproses. Saat ini pertumbuhan ekonomi Kubu Raya tertinggi di Kalimantan Barat, angka kemiskinan terendah, kemudian IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tertinggi dari seluruh kabupaten di Kalimantan Barat.

"Itu menunjukkan kondusivitas, ketenangan, dan progresivitas semangat rakyat juga semakin tinggi, berarti damai dan tenang. Kalau tidak, tidak mungkin itu terjadi,. Itu sebuah potret sederhana,"pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini