Bentuk Kampung Moderasi, Bupati Muda Dapat Apresiasi Oleh Menteri Yaqut Cholil Qoumas
“Kita berterima kasih atas apresiasi ini. Namun yang terpenting adalah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berkomitmen untuk mendukung penuh tugas da
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Peran dan Dukungan dari Pemkab Kubu Raya atas program penguatan fungsi Penyuluh Agama dan pembentukan Kampung Moderasi Beragama dengan menggunakan anggaran daerah.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menerima apresiasi dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas pada acara Penyuluh Agama Islam Award 2023 di The Ballroom El Royale Hotel Jakarta, Rabu (9/8) malam.
Apresiasi yang di sampaikan langsung Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas diberikan atas peran dan dukungan Bupati Muda dalam program penguatan fungsi Penyuluh Agama dan pembentukan Kampung Moderasi Beragama dengan menggunakan anggaran daerah.
“Kita berterima kasih atas apresiasi ini. Namun yang terpenting adalah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berkomitmen untuk mendukung penuh tugas dan fungsi penyuluh agama, yaitu membimbing umat dalam menjalankan ajaran agama dan menyukseskan program-program pembangunan melalui bahasa agama,” tutur Muda Mahendrawan.
• Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Minta PPPK Fokus Mengabdi
Bupati Muda menyebut penyuluh agama punya peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, penyuluh bukan hanya berkaitan dengan layanan Kementerian Agama kepada masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penyuluh agama yang telah memberikan pengabdian yang ikhlas kepada umat,” ucapnya.
Lebih lanjut terkait pembentukan Kampung Moderasi Beragama dengan anggaran daerah, Muda menuturkan hal itu menjadi bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Yakni perhatian pada upaya menjaga cara pandang beragama supaya moderat atau tidak ekstrem. Sehingga hubungan antarumat beragama dapat terus dijaga. Kampung Moderasi Beragama, jelasnya, merupakan model kampung yang mengutamakan kolaborasi lintas unsur dengan tujuan memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman dan memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis desa atau kampung.
"Kubu Raya ini heterogen tapi sudah membuktikan selama ini sangat toleran dan kondusif. Masyarakatnya pun sangat bijak menyikapi perbedaan," terangnya.
Sementara Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menilai penyuluh agama adalah “soft power” pertahanan bangsa. Karena itu, nasib kesejahteraan penyuluh agama harus diperjuangkan.
Tak hanya itu Menteri Yaqut menyebut sebagai garda terdepan, penyuluh memiliki peran besar dalam menentukan arah bangsa akan seperti apa.
“Jika penyuluh agama ini benar dalam menyampaikan ajaran agama Islam, saya yakin orang tidak mudah diadu domba hanya karena berbeda pemahaman keagamaan. Oleh karena itu, penyuluh agama ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik dan diperhatikan kesejahteraannya,” tuturnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Kubu Raya Menanjak
Yaqut Cholil Qoumas
Menteri
Muda Mahendrawan
Bupati
Kubu Raya
Kalimantan Barat
Kalbar
Agustus
2023
PLN Sukseskan Fun Run di Sintang |
![]() |
---|
Rasanya Unik dan Khas, Kuliner Kota Pontianak yang Wajib Dicoba Wisatawan |
![]() |
---|
Wabup Susana Buka Sosialisasi Pengendalian Penyakit Menular Sebagai Bagian Upaya Eradikasi Frambusia |
![]() |
---|
Pelabuhan Kijing Rampung, Siap Dongkrak DBH dan Ekspor Hasil Bumi Kalbar |
![]() |
---|
Kalbar Sumbang Devisa, Tapi DBH Menyusut: PAN Desak Pemerintah Pusat Koreksi Skema |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.