Diserang Buaya Saat Mandi di Sungai Cantung Kalsel, Jayadi Alami Luka Robek dan Retak Tulang Rusuk

"Katanya buaya terlihat besar," pungkas Kades Arbani.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar, H Akhmad Rajuddinor, mengatakan, melalui petugas Bidang Penyelamatan, pihaknya sering melakukan sosialisasi.

Tidak hanya di Kelumpang Hulu, namun juga di daerah lainnya yang rawan Serangan Buaya.

Upaya lainnya yang telah dilakukan, memasang papan imbauan.

Adanya keinginan masyarakat adanya tindakan mengurangi populasi buaya, ditegaskan Rajuddinor, kewenangan instansinya tidak sampai ke sana.

Buaya sebagai salah satu hewan yang dilindungi, lanjut dia, kewenangannya ada di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan (BKSD Kalsel).

"Tapi, tetap nanti kita koordinasikan," janji H Akhmad Rajuddinor.

Mengenai opsi pemasangan pagar di sepanjang bantaran sungai, Rajuddinor mengatakan, akan berkoordinasi pula dengan dinas terkait.

"Ini mengenai anggaran. Kami tidak memiliki anggaran soal itu. Jadi, kami akan dikoordinasikan dengan dinas terkait," pungkasnya. (*)

#TribunBreakingNews

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Serangan Buaya di Sungai Cantung Kotabaru Kalsel, Patroli Bhabinkamtibmas Sosialisasi ke Warga