Buaya Serang Warga

Diserang Buaya Saat Mandi di Sungai Cantung Kalsel, Jayadi Alami Luka Robek dan Retak Tulang Rusuk

Serangan reptil ganas yang juga menghuni rawa itu, nyaris meminta korban pada kejadian saat Selasa 9 Agusuts 2023 sekitar pukul 11.30 Wita.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Kolase Tribun
Jayadi Warga Desa Karang Payau Jayadi atau Yadi (44) harus mengerang menahan sakit akibat luka robek dan retak tulang rusuk di tubuhnya usai di serang buaya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jayadi Warga Desa Karang Payau Jayadi atau Yadi (44) harus mengerang menahan sakit di sekujur tubuhnya.

Dirinya baru saja mendapat serangan Buaya di Sungai Cantung, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Serangan reptil ganas yang juga menghuni rawa itu, nyaris meminta korban pada kejadian saat Selasa 9 Agusuts 2023 sekitar pukul 11.30 Wita.

Kepala Desa Karang Payau, Arbani, membenarkan ada kejadian Serangan Buaya di wilayahnya.

Dalam kurun waktu dua tahun, 2021-2023, seorang warga meninggal dan dua orang luka-luka akibat diserang buaya.

Video Adegan Finalis Miss Universe 2023 Lepas Busana Terekam CCTV Ballroom Hotel Kini Disorot

"Itu baru dua tahun terakhir. Kalau sebelum-sebelumnya, mungkin juga ada korban. Sudah lupa, berapa," kata Kades Arbani kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu 9 Agustus 2023.

Menurut Arbani, pascakejadian korban sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas sebelum dibawa ke Klinik Medika Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

Korban menderita luka gores, selain satu tulang rusuk retak.

Untuk rusuk retak, dimungkin disebabkan sodoran atau tumbukan mulut buaya.

"Keterangan korban, waktu itu hanya diserang buaya. Tidak ada terbentur apa-apa. Jadi mungkin tulang rusuk itu akibat tumbukan mulut buaya," terangnya.

Masih kata Arbani, untungnya ketika buaya, di tempat korban menceburkan diri di sekitarnya terdapat beberapa perahu.

Diduga karena itu, buaya tidak bisa leluasa menyerang korban.

Saksikan Buaya Terkam Cucunya, Kakek di Jungkat: Dia Teriak Minta Tolong Tapi Saya Jauh

"Seandainya ekornya begerak leluasa, bisa tidak selamat. Karena banyak perahu, jadi buaya tidak bisa menyerang. Tapi mungkin sempat korban ditumbuk dengan mulut," jelasnya.

Saat kejadian, korban yang sempat berteriak dan keluar dari air.

Lalu, seorang kerabat sempat melihat buaya yang menyerang korban.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved