Apresiasi PNS terhadap Transformasi Mutu Layanan Program JKN
Aidi menyatakan bahwa pengalaman pribadinya saat memeriksakan kesehatan dan melakukan pengobatan begitu luar biasa dan merasakan kemudahan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang pelaksanaannya dilakukan oleh BPJS Kesehatan, nyatanya memang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Hal tersebut tidak terkecuali dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebagai contohnya adalah Aidi Kurniawan (41), seorang PNS yang bekerja di Dinas Sosial, membagikan pengalamannya yang menyenangkan dengan tim Jamkesnews, Rabu (21/6/2023).
Aidi menyatakan bahwa pengalaman pribadinya saat memeriksakan kesehatan dan melakukan pengobatan begitu luar biasa dan merasakan kemudahan.
Aidi menceritakan pengalaman menggunakan BPJS Kesehatan ketika ia terserang penyakit.
Aidi mengatakan bahwa meskipun penyakitnya ringan, pengalamannya dalam berobat menggunakan BPJS Kesehatan melalui Program JKN tetap diberi kemudahan dan tidak ada dipungut biaya tambahan.
Menurutnya, BPJS Kesehatan merupakan solusi yang mudah dan efektif dalam menghadapi permasalahan kesehatan.
• Sasaran Program Bansos PBI BPJS Kesehatan Tahun 2023? Cek Syarat dan Cara Mendapatkannya!
“Saya pernah beberapa kali menggunakan BPJS Kesehatan saat berobat, ya walaupun penyakitnya ringan yaitu hanya batuk dan demam saja. Tapi memang pengalaman saya dalam menggunakan BPJS Kesehatan ini sangat luar biasa ya, saya merasa dengan hadirnya Program JKN kita telah dikasih kemudahan itu dan tidak ada dipungut iur biaya tambahan apapun, tinggal dipergunakan aja BPJS Kesehatan itu dan ya memang mudah,” jelasnya dengan senang.
Aidi juga mengungkapkan bahwa ia merasa terbantu dengan BPJS Kesehatan dalam mendapatkan informasi terkait fasilitas kesehatan terdekat.
Ia merasakan bahwa BPJS Kesehatan memberikan kemudahan bagi dirinya sebagai seorang PNS. Hal ini menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan memberikan akses yang mudah dan informatif bagi para peserta.
“Terkait untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru terkait BPJS Kesehatan, fasilitas Kesehatan terdekat, hingga pelayanan bisa didapatkan dengan mudah,” Ucapnya.
Aidi juga membagikan pengalamannya terkait pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) saat ia perlu berobat.
Ia mengungkapkan bahwa pengalaman pribadi menunjukkan bahwa pelayanan di FKTP sangat baik dan tidak ada perlakuan yang berbeda antara pasien BPJS Kesehatan dengan pasien lainnya.
Semua berjalan dengan lancar dan ia merasa terbantu dengan pelayanan yang diberikan.
“Pengalaman saya pribadi terhadap pelayanan di FKTP saat memeriksakan diri untuk berobat itu dilayani dengan ramah, dan baik sehingga berdasarkan pengalaman saya pribadi memang tidak pernah dibeda-bedakan ya, semuanya lancar dan memuaskan alhamdulillah,” katanya.
Kabar tentang ketersediaan obat yang jarang dan sulit, sehingga mengharuskan peserta Program JKN harus membeli sendiri pun nyatanya tidak dialami oleh Aidi. Ia mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun dan obat yang dibutuhkan pun tersedia tanpa harus mencari lagi di apotek luar.
Kasus Nurjanah Sukabumi, 15 Tahun Terkurung di Kamar 2x2 Kini Berharap Hidup Baru di Tahun 2025 |
![]() |
---|
PLN UIP KLB Raih Penghargaan Tribun Awards 2025 Atas Dukungan Air Bersih dan Sanitasi |
![]() |
---|
Kejaksaan Negeri Sambas Musnahkan Barang Bukti 39 Perkara Inkrah |
![]() |
---|
Penutupan Hotel Dangau Singkawang Bukan Karena Masalah, Tapi Sudah Dijual |
![]() |
---|
SMAN di Kapuas Hulu Tunggu Petunjuk Terkait Pendaftaran Tes Kompetensi Akademik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.