Jadwal Pembukaan Seleksi CPNS 2023 Lengkap Dengan Jumlah Kuota Dipusat dan Daerah

Kuota itu terdiri dari 78.862 orang di 72 instansi pemerintah pusat dan 493.634 orang di pemerintah daerah.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Adpim Pemprov Kalbar
Gubernur Kalbar menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemprov Kalbar yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Rabu 25 Mei 2022. Cek Jadwal pembukaan CPNS 2023 dalam artikel ini 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut Jadwal pembukaan seleksi CPNS tahun 2023.

Seleksi CPNS ditahun 2023 dipastikan dibuka.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas pun memastikan jika pelaksanaan seleksi 2023 nantinya berjalan adil.

Ia juga menegaskan tak ada CPNS hasil titipan.

"Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip," ucapnya dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN 2023, di Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023 dilansir dari Kompas.com

"Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo," sambungnya.

Baca juga: Contoh Soal CAT TWK dan Kunci Jawaban Tes Wawasan Kebangsaan CPNS

Pemerintah telah menetapkan kuota CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023 sebanyak 572.496 orang.

Kuota itu terdiri dari 78.862 orang di 72 instansi pemerintah pusat dan 493.634 orang di pemerintah daerah.

Lebih rinci, kuota di pemerintah pusat sebanyak 28.903 CPNS dan 49.959 PPPK.

Sementara di pemerintah daerah, kuotanya 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis.

Adapun proses seleksi akan dimulai pada September 2023.

Abdullah Azwar Anas mengatakan terdapat sejumlah arah kebijakan rekrutmen CPNS dan PPPK 2023.

Baca juga: 100 Soal Pengetahuan Umum Dalam Tes Ujian TWK CPNS dan Masuk Perguruan Tinggi Lengkap Kunci Jawaban

MenPANRB Abdullah Azwar Anas.
MenPANRB Abdullah Azwar Anas. (Dok. Tribunnews.com)

Pertama, guru dan tenaga kesehatan menjadi formasi yang paling banyak disediakan.

Arah kebijakan kedua adalah memberi kesempatan rekrutmen untuk talenta digital dan data scientist.

Ketiga, mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved