Anak Penderita DBD di Sintang Sempat Dikira Asam Lambung, Kini Diperbolehkan Pulang
Marselina, satu dari sekian banyak pasien DBD yang dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang.
|
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Ayub, sudah bisa bernafas lega. Marselina, anaknya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter penanggungjawab pelayanan RSUD Ade M Djoen Sintang. Sejak tanggal 1 Agustus 2023, Marselina dirawat di ruang Damar, RSUD Ade M Djoen Sintang. Dia, pasien rujukan dari Puskemas Nanga Lebang, Kecamatan Kelam Permai.
"Data ini hanya di rumah sakit. Sebulan 59 orang. Belum yang di Puskemas," ujar Sugeng.
Pasien rujukan DBD yang dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang, sebagian besar anak-anak.
Pihak rumah sakit memastikan siap untuk menampung pasien rujukan.
"Pasien datang karena kita sistem rujukan memang kadang biasanya banyak yang sudah sampai hampir syok (DBD) ya kadang, sampai kita masukan ke ICU dan kadang yang masih awal bisa ditangani di puskemas. Dan kasus yang lanjut baru dirujuk ke kita. Jadi memang kasus paling banyak gejala sedang ke berat. Kalau ruangan penuh, kita siapkan bed tambahan," jelas Sugeng.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Berita Terkait
Baca Juga
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Pontianak Diguyur Hujan Malam Hari, Kubu Raya Cerah Berawan |
![]() |
---|
Belum Ada Kasus Campak di Sintang, Dinkes Keluarkan SE ke Puskesmas, Imbau Warga Lengkapi Imunisasi |
![]() |
---|
Janji Tinggal Janji, Kepala Sekolah di Sintang Protes Makan Bergizi Gratis Tak Kunjung Datang |
![]() |
---|
Kepala SMAN 1 Sungai Tebelian Pertanyakan Realisasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Pemuda Katolik Sintang Imbau Kaum Muda Sampaikan Aspirasi Secara Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.