Catat 60 Kasus DBD Sejak Januari 2023, Ini Imbauan Kadiskes Pontianak

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi terpapar DBD, masyarakat diharapkan setiap seminggu sekali rutin mengontrol rumah dan lingkungan sekitar.

NET/Google
Ilustrasi DBD. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, dr Saptiko mengungkapkan berdasarkan data yang tercatat oleh pihaknya, hingga saat ini ada 60 kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak Januari 2023.

"Dari Januari sd sekarang ada 60 kasus DBD," ungkapnya kepada Tribun Pontianak, Rabu 2 Agustus 2023.

Kata dr Saptiko, data tersebut berdasarkan laporan dari seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Pontianak.

"Seluruh fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) di Kota Pontianak termasuk yang dilaporkan rumah sakit," tuturnya.

Dinkes Singkawang Imbau Masyarakat Terapkan 3 M Plus Cegah DBD

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi terpapar DBD, masyarakat diharapkan setiap seminggu sekali rutin mengontrol rumah dan lingkungan sekitar.

Terlebih pada tempat-tempat atau wadah-wadah tak terpakai yang menampung air.

"Agar dikubur/dimusnahkan barang yang tak digunakan, menguras dan membersihkan tempat penampungan air, atau menutup tempat penampungan, atau menaburkan bubuk insektisida pada tempat penampungan agar tidak menjadi sarang nyamuk," katanya.

Selain itu, para orang tua diminta untuk mengolesi lotion anti nyamuk atau minyak serai ketika anak-anak ke sekolah atau bermain.

"Bila demam 2 hari segera ke pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan," tegasnya.

"Untuk musim kemarau, bila tempat penampungan air, airnya tinggal sedikit dan tidak dipakai lagi sebaiknya dibuang dan dikeringkan, agar tidak jadi sarang nyamuk bertelur," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved