Karhutla di Kalbar
Pemkot Pontianak Dirikan Posko Pencegahan Karhutla dan Gencarkan Patroli
Edi menyebut, ada delapan posko pencegahan karhutla yang ditempatkan di sejumlah titik lokasi beserta petugas dan perlengkapan.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau Posko Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di Jalan Sepakat 2 Kelurahan Bansir Darat Kecamatan Pontianak Tenggara, Selasa 1 Agustus 2023.
Peninjauan posko tersebut untuk memastikan kesiapsiagaan para petugas yang ditempatkan di sejumlah titik lokasi rawan kebakaran lahan.
Edi menyebut, ada delapan posko pencegahan karhutla yang ditempatkan di sejumlah titik lokasi beserta petugas dan perlengkapan.
Selain pendirian posko, spanduk-spanduk imbauan yang mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan juga dipasang di titik-titik yang mudah terlihat.
Sehingga masyarakat membaca pesan yang disampaikan agar setop membakar lahan.
Baca juga: KPS FC Juarai Turnamen Antar OPD Kalbar, Harisson : Kalau Pelatih MU Nonton, Bakal Terharu
"Kita lebih mengutamakan pencegahan dengan membentuk tim patroli setiap hari dengan berkeliling di titik-titik rawan karhutla. Kita juga sambil mengimbau kepada masyarakat jangan sampai ada satu pun terjadi kebakaran lahan di wilayah Kota Pontianak," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, memang sudah memasuki musim kemarau sebab sejak tanggal 25 Juli 2023 hingga sekarang belum terjadi hujan. Efek El Nino yang berdampak pada cuaca di Kota Pontianak berupa musim kemarau dan cuaca panas serta kekeringan. Oleh karenanya kondisi ini perlu dilakukan antisipasi terutama bahaya kebakaran lahan.
"Oleh sebab itu kami dari Pemerintah Kota Pontianak dan unsur Forkopimda bersama seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga jangan sampai terjadinya kebakaran lahan, apalagi di wilayah tanah gambut yang berisiko mudah meluasnya kebakaran lahan," ungkap Edi.
Menurut prediksi, hujan diperkirakan tidak turun hingga bulan September.
Untuk itu, pihaknya selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dalam membersihkan atau membuka lahan.
Patroli juga akan lebih gencar untuk memonitor kebakaran lahan terutama di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan, Tenggara dan Utara yang lahan gambutnya masih lumayan luas.
"Mudah-mudahan tahun ini tidak terjadi kebakaran lahan yang dapat mencemari lingkungan," harapnya.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak Yusnaldi menuturkan, posko di Jalan Sepakat 2 ini merupakan posko untuk monitoring titik-titik api yang ada di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara.
Posko ini juga berfungsi sebagai posko utama untuk memonitor seluruh posko yang tersebar di sejumlah titik wilayah.
"Apabila ada asap dan api maka petugas yang bertugas di posko-posko tersebut akan bergerak cepat mendatangi lokasi terjadinya kebakaran lahan," ucapnya.
Yusnaldi mengatakan, dalam memaksimalkan fungsi posko pencegahan karhutla ini, pihaknya menerjunkan sejumlah petugas dan sukarelawan. Selain itu, posko juga dilengkapi dengan perlengkapan untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan seperti armada kendaraan yang membawa tangki air dan peralatan lainnya untuk menunjang memadamkan api.
"Keberadaan posko-posko pencegahan karhutla ini akan berlangsung hingga bulan September mendatang," pungkasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Bagaimana Cara Kerja Operasi Modifikasi Cuaca yang Digunakan Cegah Karhutla di Kalbar? |
![]() |
---|
Karhutla Masih Terjadi, BPBD Kalbar Terus Lakukan Koordinasi Pencegahan |
![]() |
---|
WASPADA! Kualitas Udara di Kubu Raya Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat, Ini Dampaknya ke Kesehatan |
![]() |
---|
BMKG Deteksi 17 Titik Panas di Kalbar, BPBD Lakukan Patroli Darat |
![]() |
---|
DUA Penyakit Ini Mulai Muncul Diduga Akibat Asap Karhutla di Kalimantan Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.