Kunci Jawaban SMP
Materi Soal Matematika Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 4 Bilangan Bulat
Materi soal dan kunci jawaban SMP dirangkum Bab 1 Bilangan Bulat materi pertanyaan pemantik. Ada 4 pertanyaan yang harus dijawab siswa pada halaman 4
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat materi soal Matematika Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka halaman 4.
Materi soal dan kunci jawaban SMP dirangkum Bab 1 bilangan bulat materi pertanyaan pemantik.
Ada 4 pertanyaan yang harus dijawab siswa pada halaman 4.
Soal ini akan mengantar siswa untuk memasuki materi pembelajaran.
Tersedia kunci jawaban yang telah dirangkum untuk siswa.
Siswa dapat menggunakannya sebagai panduan belajar.
Berikut ini kunci jawaban Matematika Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka disadur dari beragam sumber.
[Cek Berita dan informasi kunci jawaban SMP klik di Sini]
• Materi Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 39 Pak Edo’s Hobby
Halaman 4
Bab 1
Bilangan Bulat
Pertanyaan Pemantik
1. Bilangan bulat mana yang nilainya lebih besar atau lebih kecil?
2. Bagaimana hasil operasi hitung antara bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif?
3. Berapa hasil estimasi pada operasi hitung bilangan bulat?
4. Apa perbedaan dari faktor bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif?
Lihat kunci jawaban!
1. Bilangan bulat lebih kecil
Bilangan bulat yang terkecil adalah negatif tak terhingga, misal : -999 bukan bilangan bulat terkecil karena masih ada -1000 dan -10000 masih lebih kecil dari -1000.
Namun, apabila kita melihat pada pilihan yang tersedia, yaitu 0,1, 2, dan 3 maka angka 0 sebagai bilangan bulat terkecil.
Bilangan bulat lebih besar
Sistem bilangan bulat besar adalah sistem bilangan yang mengatur bilangan bulat besar berupa bilangan positf dan negatif yang bernilai besar.
Sistem bilangan bulat besar dimulai dari satuan, ribuan, jutaan miliaran, hingga triliunan.
Contoh bilangan positif yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan seterusnya.
• Materi Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 38
2. Operasi Hitung Bilangan Bulat
Bilangan bulat dapat dihitung dengan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Berikut contohnya seperti dilansir dari Rumah Belajar.
1. Operasi Penjumlahan
Dalam menjumlahkan dua bilangan bulat atau lebih, perhatikan ketentuan ini.
Jika kedua bilangan bertanda sama (sama-sama positif atau sama-sama negatif), hasilnya menggunakan tanda yang sama dengan kedua bilangan bulat yang ditambahkan.
Contoh:
5 + 6 = 11
-7 + (-2) = -9
Jika kedua bilangan bertanda berlawanan (salah satu positif dan yang lainnya negatif), kurangi bilangan yang bernilai lebih besar dengan bilangan bernilai lebih kecil tanpa memperhatikan tanda.
Kemudian hasilnya menggunakan tanda sesuai bilangan yang bernilai lebih besar.
Contoh:
8 + (-3) = 5
-19 + 7 = -12
20 + (-23) = -3
2. Operasi Pengurangan
Operasi pengurangan adalah kebalikan dari operasi penjumlahan.
Bilangan bulat dikurangi dengan suatu bilangan, bisa lebih kecil atau lebih besar.
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, maka berlaku:
a - b = a + (-b)
Contoh:
12 - 5 = 7
16 + (-9) = 7
3. Operasi Perkalian
Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama. Dalam operasi perkalian, berlaku prinsip:
n x a = a+ a + a + a + ... + a (sebanyak n suku)
Contoh:
4 x 4 = 4 + 4 + 4 + 4 = 16
Operasi perkalian juga memiliki aturan, yakni:
Hasil perkalian dua bilangan bulat dengan tanda yang sama adalah bilangan bulat positif.
Hasil perkalian dua bilangan bulat dengan tanda berlawanan adalah bilangan bulat negatif.
Jika a dan b adalah bilangan bulat, maka:
- a x b = ab
- (-a) x b = -(a x b) = -ab
- a x (-b) = -(a x b) = -ab
- (-a) x (-b) = a x b = ab
4. Operasi Pembagian
Dalam operasi pembagian bilangan bulat, berlaku aturan sebagai berikut.
Hasil pembagian dua bilangan bulat dengan tanda yang sama adalah bilangan bulat positif.
Hasil pembagian dua bilangan bulat dengan tanda berlawanan adalah bilangan bulat negatif.
Untuk setiap a, b, c bilangan bulat, b tidak sama dengan 0 dan memenuhi a : b = c, maka berlaku:
- a : b = c
- (-a) : b = -c
- a : (-b) = -c
- (-a) : (-b) = c
Kemudian dalam pengerjaan soal dengan lebih dari satu operasi, maka berlaku aturan sebagai berikut:
- Penjumlahan dan pengurangan sama kuat. Operasi yang berada di sebelah kiri dikerjakan lebih dulu.
- Perkalian dan pembagian sama kuat. Operasi yang berada di sebelah kiri dikerjakan lebih dulu.
- Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan pengurangan.
Artinya, operasi perkalian dan pembagian harus dikerjakan lebih dulu daripada operasi penjumlahan dan pengurangan.
Aturan tersebut bisa dikesampingkan apabila operasi yang ada dikhususkan dengan tanda kurung.
Operasi yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan lebih dulu.
• Materi Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 37 Language Focus
3. 1. Operasi Penjumlahan
Contoh:
5 + 6 = 11
-7 + (-2) = -9
2. Operasi Pengurangan
Contoh:
12 - 5 = 7
16 + (-9) = 7
3. Operasi Perkalian
Contoh:
4 x 4 = 4 + 4 + 4 + 4 = 16
4. Operasi Pembagian
Untuk setiap a, b, c bilangan bulat, b tidak sama dengan 0 dan memenuhi a : b = c, maka berlaku:
- a : b = c
- (-a) : b = -c
- a : (-b) = -c
- (-a) : (-b) = c
• Materi Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 34 Reading
4. Bilangan bulat positif merupakan himpunan bilangan yang bernilai positif atau yang biasa disebut juga dengan bilangan asli.
Sementara bilangan bulat negatif merupakan himpunan bilangan yang bernilai negatif.
Setiap bilangan yang terletak di sebelah kanan 0 adalah bilangan positif dan bersesuaian dengan bilangan bulat di sebelah kiri 0 adalah bilangan bulat negatif.
Bilangan bulat negatif ini umumnya mempunyai lambang atau simbol minus (-) sebelum penulisan angka.
Sementara bilangan bulat positif tidak mempunyai lambang atau simbol apa pun.
Contoh bilangan bulat positif adalah: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan seterusnya.
Sedangkan contoh bilangan bulat negatif adalah: -1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, dan seterusnya.
Contoh pasangan bilangan bulat tersebut adalah 2 dengan -2, 5 dengan -5, 8 dengan -8, dan seterusnya.
Tapi terkadang, bilangan bulat di sebelah kanan 0 ditulis dengan +1, +2, +3 dan seterusnya.
Hal ini untuk menekankan bahwa deretan angka tersebut adalah bilangan bulat positif sebagai lawan dari bilangan bulat negatif yaitu -1, -2, -3 dan seterusnya.
• Materi Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 32 Listening
(*)
pertanyaan pemantik
bilangan bulat
Kurikulum Merdeka
materi
modul
kunci jawaban Matematika Kelas 7 SMP
Kunci Jawaban Matematika
kunci jawaban mtk
kunci jawaban Kelas 7 SMP
kunci jawaban SMP
kunci jawaban
Soal Matematika Kelas 7 SMP
soal Matematika
soal MTK
Soal Kelas 7 SMP
Matematika
MTK
Kelas 7 SMP
45 Soal Pilihan Ganda Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 9 Kurikulum Merdeka 2025 |
![]() |
---|
45 Soal & Jawaban Essay Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 9 Kurikulum Merdeka 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Jawaban Essay Fiqih Kelas 9 Kurikulum Merdeka 2025 |
![]() |
---|
45 Soal Pilihan Ganda Fiqih Kelas 9 Lengkap Kunci Jawaban 2025 |
![]() |
---|
45 Soal Pilihan Ganda Alquran Hadits Kelas 9 Kurikulum Merdeka 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.