Kratom Akan Masuk Golongan 1 Narkotika, Pengamat: Kebijakannya Harus Dikaji Secara Ilmiah
Ia juga menjelaskan, kajian-kajian ilmiah harus dapat dibuktikan dan dipublikasikan dengan sebenar-benarnya.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Hukum sekaligus Pengamat Kebijakan Publik, Herman Hofi Munawar menyebut mengatakan rencana kratom akan masuk ke dalam golongan 1 narkotika harus dikaji secara ilmiah
"Kebijakan ini harus betul-betul cermat dan dikaji secara ilmiah, juga dapat dipertanggungjawabkan kalau kenyataannya benar bahwa Kratom masuk pada golongan 1 narkotika," katanya saat dikonfirmasi pada Senin 24 Juli 2023.
Ia juga menjelaskan, kajian-kajian ilmiah harus dapat dibuktikan dan dipublikasikan dengan sebenar-benarnya.
"Jangan sampai rencana formulasi regulasi ini karena ada persaingan ekonomi atau kepentingan tertentu," tegasnya.
• Kratom Akan Masuk Golongan 1 Narkotika, Anggota DPR Daniel Johan: Hanya Sekedar Opini, Tak Ada Dasar
Selain itu, ia juga menuturkan kajian farmasi dan uji laboratorium harus dilakukan secara sistematis juga holistik dan tidak bisa hanya asumsi-asumsi semata.
"Kalau ternyata benar adanya maka perlu dilakukan langkah-langkah dari pemerintah untuk mengalihkan mata pencaharian masyarakat yang telah berkecimpung di dunia Kratom ini," ungkapnya.
Namun demikian, ia menilai selama belum adanya kajian ilmiah dan belum ada aturan hukum akan adanya pelarangan maka warga atau petani tetap boleh menjualnya.
"Tidak boleh ada pihak yang melakukan penyitaan atau penangkapan tanpa ada aturan yang jelas terhadap pelarangan itu," pungkasnya.
• Harga Daun Kratom di Kapuas Hulu Murah
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
| BNNP Kalbar : Harga Narkoba Termurah di Indonesia Picu Peredaran |
|
|---|
| ANJLOK! Bocoran Harga Emas dan Perak Besok 6 November 2025 Hasil Prediksi Bisnis Perdagangan Global |
|
|---|
| Karolin Harap Koperasi Merah Putih di Landak Jadi Penggerak Ekonomi Desa |
|
|---|
| Pengurus KDMP di Landak Pelatihan, Bupati Harap Generasi Muda Jadi Penggerak Koperasi Desa |
|
|---|
| Petani Jeruk Desa Ratu Sepudak Berhenti Keluhkan Akses Kebun Sulit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Daun-Kratom-di-Putussibau-yang-sudah-siap-dipanen-Selasa-9-Agustus-2022.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.