Apkasi Otonomi Expo Resmi Ditutup, Erlina : Butuh Kolaborasi Tingkatan Kualitas UMKM Mempawah
Salah satu upaya kita ialah mengikuti kegiatan untuk memamerkan produk UMKM dan potensi Daerah untuk mendatangkan Investasi.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Apkasi Otonomi Expo (AOE) Tahun 2023 resmi di tutup oleh Menteri Investasi RI Bahlil di ICE BSD Tangerang, Sabtu 22 Juli 2023 yang turut dihadiri langsung oleh Bupati Mempawah Erlina selaku Wakil Ketua Umum Apkasi.
Terkait kegiatan AOE yang telah dilaksanakan, Bupati Mempawah mengatakan Pemerintah Pusat hingga Daerah terus memikirkan cara untuk bangkit dari perjalanan berat setelah hadirnya Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Salah satu upaya kita ialah mengikuti kegiatan untuk memamerkan produk UMKM dan potensi Daerah untuk mendatangkan Investasi.
"Dua tahun terakhir kita disibukkan dari Pandemi Covid. Tidak boleh terlena kita semua harus berusaha bangkit, utamanya perekonomian daerah kita. Ini salah satu cara supaya produk UMKM kita dikenal dan investor hadir di tempat kita," terangnya, Minggu 23 Juli 2023.
Tidak sampai disitu ia juga menjelaskan APKASI merupakan wadah Bupati se-Indonesia untuk menyampaikan Aspirasi dan Permasalahan daerah kepada Pemerintah Pusat. Hal ini juga yang memacu beliau untuk menjadi Waketum APKASI.
Baca juga: Sekda Ismail Tutup Pelaksanaan TC Kafilah Mempawah Persiapan MTQ Ke-31 Tingkat Kalbar
"Menjadi pengurus APKASI merupakan Ikhtiar saya untuk membangun jaringan dan relasi untuk Kabupaten Mempawah lebih baik. Berbagai Permasalahan di Mempawah juga dihadapi berbagai daerah di seluruh Indonesia. Alhamdulillah dibeberapa kesempatan mendapat perhatian oleh pemerintah Pusat saat saya diminta untuk menyampaikan," ujarnya.
Dari hasil pameran yang dilaksanakan oleh Tim Pemerintah Kabupaten Mempawah. Erlina menyampaikan bahwa produk yang kita pamerkan mendapat respon positif dari pengunjung. Hal ini dilihat dari jumlah produk yang di beli oleh para pengunjung.
"Untuk produk UMKM, Alhamdulillah, kita tidak kalah dari peserta yang lain. Dari laporan yang saya dapat, 80 persen produk UMKM yang dipamerkan tim Pemkab Kabupaten Mempawah laku terjual," ungkap Wakil Ketua Umum Apkasi ini.
Namun ia juga menyampaikan bahwa perbaikan memang harus tetap dilakukan oleh para pelaku UMKM di Mempawah. Ia juga mengajak untuk seluruh pihak untuk berkolaborasi untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan produk UMKM ini.
"Kedepan perbaikan dan penyempurnaan wajib agar bisa bersaing lagi, utamanya dari segi branding dan packaging. Untuk itu saya mengajak seluruh pihak dapat berkolaborasi bersama pemerintah untuk kita tingkatkan kualitas UMKM di Kabupaten Mempawah," tutupnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
| 3 KUNCI Rahasia Sambas Raih IPM Tertinggi dari 12 Kabupaten di Kalbar! |
|
|---|
| Bupati Karolin Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Rumah di Desa Garu |
|
|---|
| Tangis Haru Iringi Perpisahan Prajurit, Dandim 1201/Mempawah Pimpin Pemakaman Militer Peltu Suwito |
|
|---|
| Desa Hilir Kantor Ngabang Dapat Bantuan IPAL Dari Anggota DPR RI |
|
|---|
| Buka Kelam Tourism Festival, Bala: Anggaran Kecil, Dampak Besar untuk Wisata Gunung Kelam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.