Polres Sintang Buka Posyandu Pencegahan Stunting, Digelar Tiap Jumat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Polres Sintang membuka Posyandu sebagai pelayanan dalam program pencegahan stunting di wilayah hukum Kabupaten Sintang, Jumat, 21 Juli 2023 pagi.

Program pencegahan stunting seperti yang diungkapkan Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo merupakan salah satu fokus pemerintah saat ini agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal di mana Kepolisian juga mempunyai peran dalam membantu mensukseskan program tersebut.

“Program pencegahan stunting ini dari Pemerintah yang mana pesan Kapolri yang ditekankan kepada Polda, Polres dan Polsek jajaran agar membantu pelaksanaan sprogram ini sehingga kita wujudkan lewat Posyandu yang fokus dalam pencegahan maupun penanganan anak terdampak stunting," kata AKBP Dwi Prasetyo Wibowo.

AKBP Dwi Prasetyo Wibowo menyebut Posyandu ini sendiri akan digelar oleh pihaknya setiap minggunya pada hari Jumat.

• Lakukan Penjarahan di Lokasi Kebakaran Ruko Sintang, Polisi Amankan Sejumlah Orang Diduga Pemulung

Ia melanjutkan dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting ia menyebutkan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah setempat mengingat penanganan stunting sendiri merupakan salah satu program prioritas dalam membantu tumbuh kembang anak sehingga mendapatkan tingkat kesehatan yang layak.

“Jadi kegiatan di Posyandu nanti ada beragam, mulai dari pengecekan terhadap anak, pemberian asupan gizi yang sesuai karena untuk makanan kita sendiri yang siapkan dibantu oleh Bhayangkari, edukasi kepada orang tua, sejumlah bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan masih banyak lagi yang kita siapkan,” Ungkap Kapolres.

"Untuk saat ini Posyandu  dibuka hanya tersedia di satu tempat nantinya akan kita koordinasikan lagi dengan Bupati dan pihak terkait agar kolaborasi dalam penanganan stunting ini," tambah AKBP Dwi Prasetyo Wibowo.

Prasetyo berharap program-program seperti ini dapat meringankan beban masyarakat khususnya bagi keluarga yang memiliki anak penderita stunting.

“Bagi ibu-ibu yang merasa memang tumbuh kembang anaknya tidak sesuai, coba datang saja ke sini bawa anaknya supaya bisa kita cek, syukur-syukur program ini berjalan lancar dan kita bisa buka di tempat-tempat lain dengan dan menjangkau masyarakat luas," ajak AKBP Dwi Prasetyo Wibowo. 

• Waspada Rabies, Sintang Catat 535 Kasus hingga 19 Juli 2023, Terbanyak di Kecamatan Sintang

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini