Kecelakaan di Trans Kalimantan

Maut Jalan Trans Kalimantan saat Truk Tangki Pertamina Adu Banteng dengan Truk Kelontong

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, melalui Kasat Lantas Apit Junaedi mengungkapkan, peristiwa terjadi pada, Selasa 18 Juli 2023 sore.

Penulis: Ferryanto | Editor: Marlen Sitinjak
Dok.Polres KKR
Petugas kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara pada peristiwa kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar), Selsa 18 Juli 2023 malam WIB. Kecelakaan ini melibatkan 2 truk yang mengakibatkan satu sopir meninggal dunia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Kalimantan KM 52, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar).

Kecelakaan itu melibatkan satu truk tangki Pertamina benomor polisi KB 8802 HD dan satu truk pengangkut bahan pokok KB 8639 EL.

Akibat terluka parah karena laka adu banteng itu, sopir truk bahan pokok bernama Hermanto (47) meninggal dunia setelah sempat menerima perawatan di rumah sakit.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, melalui Kasat Lantas Apit Junaedi mengungkapkan, peristiwa terjadi pada, Selasa 18 Juli 2023 sekira pukul 17.00 WIB.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, truk tangki Pertamina hilang kendali saat melewati tikungan dari arah Tayan menuju Pontianak.

Truk Angkutan Vs Truk Tangki Pertamina di Jalan Trans Kalimantan Kubu Raya, Satu Orang Meninggal

"Pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul truk angkutan barang kelontong, dikarenakan jarak sudah dekat maka kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan lagi," ujar Iptu Apit, Rabu 19 Juli 2023.

Akibat peristiwa itu, kedua truk mengalami kerusakan parah di bagian depan, yang mengakibatkan kedua sopir tidak bisa dikeluarkan.

“Di TKP personel Sat Lantas yang dipimpin Kanit Laka Polres Kubu Raya Ipda Wayan yang dibantu stakeholder terkait berusaha mengeluarkan sopir truk tangki pertamina Eko Hadi Prasetyo (38) dan sopir truk muatan kelontong Hermanto (47) yang terjepit di dalam mobil,” terangnya.

Apit menambahkan, Hermanto yang mendapatkan luka berat akibat peristiwa itu meninggal dunia setelah sempat mendapatkan pertolongan medis di RS Soedarso Pontianak.

Sementara itu, Eko Hadi Prasetyo, mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di RS Kartika Husada untuk pemulihan kondisi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved