Bupati Kubu Raya Apresiasi Keberadaan MPM Gerakan Perempuan Bantu Pemerintah Daerah
Ia menyebut eksistensi organisasi MPM sangat membantu pemerintah daerah dalam memperkuat setiap rumah tangga di Kubu Raya.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi keberadaan Majelis Perempuan Melayu (MPM) Kabupaten Kubu Raya.
Ia menyebut eksistensi organisasi MPM sangat membantu pemerintah daerah dalam memperkuat setiap rumah tangga di Kubu Raya.
Hal itu dikatakan Muda Mahendrawan saat menghadiri Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Majelis Perempuan Melayu (DPD MPM) Kabupaten Kubu Raya masa bakti 2023-2027 di Aula Bank Kalbar Kubu Raya, pada Rabu 12 Juli 2023.
“Kehadiran organisasi perempuan membuka peluang untuk kita bersama-sama semakin kuat mengepung karena ada energi tambahan untuk menggerakkan dalam semua aktivitas. Pemerintah akan sangat terbantu ketika banyak gerakan yang muncul, terlebih gerakan perempuan yang itu bisa memperkuat setiap rumah tangga dan menentukan signifikan terhadap masa depan rumah tangga dan generasi,” tuturnya.
Dan Bupati Muda mengatakan gerakan-gerakan perempuan telah berkiprah dari awal terbentuknya Kabupaten Kubu Raya hingga kini.
Baca juga: Pencuri Spesialis Bobol Rumah di Komplek Hosana Savior Kubu Raya Ditangkap
Gerakan perempuan berkontribusi penting pada kondusivitas di berbagai wilayah, kecilnya ketimpangan antardesa, dan pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya yang kini tertinggi di Kalimantan Barat.
Selain itu, 70 persen dari pelaku UMKM adalah perempuan dengan serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro yang juga didominasi kelompok perempuan.
Bahkan, penurunan angka stunting, kematian ibu-bayi-balita, serta peningkatan usia harapan hidup tak lepas dari peran kader posyandu, majelis taklim, kelompok-kelompok perempuan, dan sekolah-sekolah perempuan yang ada di Kubu Raya.
“Itu semua adalah peran daripada kelompok-kelompok perempuan yang juga signifikan di dalam setiap rumah tangga. Ketika perempuan berdaya, maka kerentanan rumah tangga itu itu akan rendah. Bahkan karena gerakan perempuan yang cukup luas di Kubu Raya, maka muncullah langkah-langkah kebijakan yang bisa meringankan beban masyarakat yang itu semua dikarenakan suara-suara perempuan,” ucapnya.
Pengukuhan DPD MPM Kubu Raya yang diketuai Arni Astuti dilakukan oleh Ketua DPP MPM Kalimantan Barat Sulha Akhmad.
Dalam sambutannya, Ketua DPP MPM Kalbar Sulha Akhmad kepengurusan yang telah dikukuhkan dapat segera melakukan rapat kerja untuk merumuskan program-program yang akan dilakukan.
Mulai dari identifikasi potensi yang ada, keterampilan yang dimiliki, hingga peluang yang dapat dikembangkan.
“Sehingga tujuan dan sasaran untuk mengembangkan pemberdayaan masyarakat khususnya kaum perempuan akan dapat tercapai dan tepat guna yang dilakukan secara musyawarah,” pungkasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Ratusan Massa Gelar Aksi Hari Tani Nasional di Kantor Gubernur Kalbar, Soroti Konflik Agraria |
![]() |
---|
Wagub Krisantus Dorong Kalbar Jadi Daerah Penghasil Biji Kopi Berkualitas |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Viral Orang Hilang di Ketapang, Penemuan Kerangka Manusia di Sanggau |
![]() |
---|
Gubernur Ria Norsan Sambut dan Duduk Bersama Massa Aksi Damai di Halaman Kantor Gubernur Kalbar |
![]() |
---|
DPRD Kalbar Desak BGN dan SPPG Pastikan Menu MBG Higienis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.