Wabup Mempawah Harap Pameran Arsip Bisa Digelar Tiap Tahun

Muhammad Pagi pun turut mengapresiasi pelaksanaan Pameran Arsip yang digelar Dispussip untuk menyemarakkan hari jadi ke-64 Kabupaten Mempawah.

Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Diskominfo Mempawah
Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi ketika melihat koleksi arsip-arsip pada Pameran Arsip yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan (Dispussip) di Wisma Chandramidi Mempawah, Selasa 11 Juli 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi berharap pelaksanaan Pameran Arsip yang digelar oleh Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan (Dispussip) dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya.

Dimana, pada Tahun 2023 ini, Pameran Arsip tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan (Dispussip) di Wisma Chandramidi Mempawah selama lima hari mulai 11 Juli hingga 15 Juli 2023.

"Untuk menjaga dan melestarikan informasi memori kolektif bangsa ini dapat berkesinambungan tersampaikan kepada masyarakat, kiranya kegiatan pameran arsip ini ke depan dapat lagi dilaksanakan," harap Muhammad Pagi, Rabu 12 Juli 2023.

"Dari arsip sebagai memori kolektif kita dapat lebih banyak belajar tentang segala aspek kehidupan berpemerintahan, berbangsa dan bernegara untuk bahan merumuskan kebijakan guna melanjutkan pembangunan di kabupaten mempawah bertahap berkesinambungan," terangnya lagi.

Pameran Arsip di Wisma Chandramidi Mempawah Digelar hingga 15 Juli 2023

Hari Arsip Nasional ke-52, Pemkab Mempawah Gelar Pameran Arsip di Wisma Chandramidi

Muhammad Pagi pun turut mengapresiasi pelaksanaan Pameran Arsip yang digelar Dispussip untuk menyemarakkan hari jadi ke-64 Kabupaten Mempawah.

Dikatakan Muhammad Pagi, usia Kabupaten Mempawah sudah memasuki ke-64 tahun, dari sejak awal terbentuknya Kabupaten Mempawah ini, banyak peristiwa mewarnai perjalanan Sejarahnya.

Mulai dari masa sebelum kabupaten ini terbentuk, setelah kabupaten ini terbentuk melalui Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 hingga sampai masa kini, di setiap masa pasti ada peristiwa yang berkesan dan menjadi memori utama.

"Dokumentasi yang tersimpan dalam arsip akan dapat menyampaikan tautan emosional dan intelektual kepada orang dan objek peristiwa era sebelumnya," katanya.

"Publikasi arsip memori kolektif melalui kegiatan pameran seperti ini diharapkan dapat membangkitkan kecintaan masyarakat akan daerahnya, kecintaan akan bangsanya dan sangat diharapkan mampu membangkitkan semangat dari seluruh komponen masyarakat sesuai peran dan kewenangan untuk terus bergerak memperbaiki kualitas tata kelola pemerintahan dan pada segala aspek kehidupan masyarakat," jelasnya lagi.

Muhammad Pagi mengatakan, sebagai khazanah Sejarah, arsip memainkan peran strategis untuk dapat terus menjaga identitas daerah yang menjadi bagian dari identitas bangsa bagi generasi yang akan datang.

"Pengelolaan arsip yang berkualitas merupakan dasar pendukung program reformasi birokrasi. Penyelenggaraan kearsipan di daerah menjadi suatu hal yang penting untuk kita tingkatkan dalam pemanfaatan, keamanan, keselamatan dan kelestarian arsip sebagai bukti pertanggungjawaban serta keselamatan data dan aset daerah dan juga nasional," tutupnya. 

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved