Pameran Arsip di Wisma Chandramidi Mempawah Digelar hingga 15 Juli 2023

Kegiatan Pameran Arsip yang digelar ini merupakan rangkaian Hari Jadi ke-64 Kabupaten Mempawah sekaligus peringatan Hari Arsip Nasional ke-52.

Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Diskominfo Mempawah
Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi ketika melihat koleksi arsip-arsip pada Pameran Arsip yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan (Dispussip) di Wisma Chandramidi Mempawah, Selasa 11 Juli 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi mengapresiasi penyelenggaraan Pameran Arsip yang baru pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Mempawah.

Pameran Arsip tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan (Dispussip) di Wisma Chandramidi Mempawah selama lima hari mulai 11 Juli hingga 15 Juli 2023.

Kegiatan Pameran Arsip yang digelar ini merupakan rangkaian Hari Jadi ke-64 Kabupaten Mempawah sekaligus peringatan Hari Arsip Nasional ke-52.

"Ini moment yang tepat dan memberi warna tersendiri dalam rangkaian peringatan hari jadi Pemerintah Kabupaten Mempawah ke-64 Tahun 2023," ujar Muhammad Pagi memberikan apresiasi saat mengunjungi Pameran Arsip di Wisma Chandarmidi, Selasa 11 Juli 2023.

Muhammad Pagi mengatakan, kegiatan pameran arsip mengingatkan kita semua akan memori sejarah perjalanan suatu bangsa, dalam konteks ini memori perjalanan pemerintahan daerah.

"Memori dapat tersimpan dalam arsip dan manuskrip. Sebagai memori kolektif, arsip merupakan sumber pembelajaran yang memiliki nilai keabadian dan tidak berubah ketika digunakan untuk menguatkan ingatan pribadi dan ingatan kolektif," katanya.

Hari Arsip Nasional ke-52, Pemkab Mempawah Gelar Pameran Arsip di Wisma Chandramidi

Heboh Aksi Pencurian Uang Kotak Amal di Masjid At-Taqwa Mempawah, Pelaku Gasak Jutaan Rupiah

Muhammad Pagi mengatakan Arsip juga mampu memberikan bukti paling andal untuk memahami masa lalu.

"Berbagai media dapat digunakan untuk memvisualkan memori yang tersimpan, salah satunya dilakukan melalui pameran arsip," katanya.

"Pengguna utama dari arsip adalah manusia. Arsip mempunyai nilai informasi penting yang dibutuhkan, mulai dari kebutuhan pribadi, kebutuhan sosial ekonomi, hukum, hingga pendidikan dan semua aspek kehidupan, karena itu diperlukan kesadaran dan perhatian akan pentingnya merawat arsip untuk menjaga memori individu, hingga menjaga memori kolektif bangsa," terangnya lagi.

Oleh sebab itu lanjut Muhammad Pagi, selain arsip sebagai bahan pengambil keputusan dan bukti pertanggungjawaban, arsip memiliki tiga peran penting dalam konteks kebangsaan.

"Pertama, sebagai endapan memori bangsa yang dapat dimanfaatkan untuk merangkai sejarah perjalanan bangsa. Kedua, arsip berperan dalam menjaga stabilitas keamanan dan politik negara, dan ketiga, arsip juga memiliki peran sebagai sarana pencarian identitas bangsa," tutupnya. 

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved