Sejarah Terbentuknya Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Yang Mau Ditutup Anggota DPR RI
Perjalanan sejarah terbentuknya Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta memerlukan proses panjang. Setidaknya proses itu dimulai sejak abad ke-17.
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Perjalanan sejarah terbentuknya Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta memerlukan proses panjang. Setidaknya proses itu dimulai sejak abad ke-17.
Ia juga menyinggung Crowdednya bagaimana.
Lalu saat hujan besar, petugasnya menyiapkan payung seperti parade.
Penumpang diminta berbaris turun dari Garbarata.
Penumpang harus berbagi payung dan yang pegang payung sesama penumpang.
Namun tetap saja kena hujan. Belum lagi yang mau berangkat atau yang pakai kursi roda.
“Ini Jakarta apa mana?," katanya.
Baginya bandara halim adalah simbol negara yang sangat terbelakang..
"Maka saya mohon izin ibu dirjen, saya rekomendasikan, sebagai anggota Komisi V, kaji itu Halim. Tutup. Apa katanya direnovasi? Hasilnya seperti itu. Tutup saja itu. Malu saya lihatnya," kata Mulyadi.
• Diminta Tutup Saja! Nasibmu Kini Bandara Halim Perdanakusuma, Dulunya Lapangan Terbang Tjililitan
(*)
Tags
sejarah terbentuknya Bandara Halim Perdana Kusuma
Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta
Bandara Halim Perdana Kusuma
Bandara Halim
Halim Perdana Kusuma
Halim Perdanakusuma
Bandara
Anggota Komisi V DPR RI
Anggota DPR RI
Anggota DPR
DPR RI
DPR
Mulyadi
Partai
Gerindra
Berita Terkait
Baca Juga
Salah Satu Tuntutan Aksi Mahasiswa Meminta Agar Tunjangan DPRD Dihapuskan |
![]() |
---|
BPDAS Bersama Anggota DPR RI Paolus Hadi Laksanakan Bimtek Pemulihan Hutan dan Lahan |
![]() |
---|
BESOK Agenda Buruh Gelar Aksi Demo 28 Agustus Lengkap 4 Isi Tuntutan, Titik Kumpul dan Jadwal Rute |
![]() |
---|
Update Daftar 23 Kementerian Terbaru Era Presiden Prabowo, Kini Ada Kementerian Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Tak Perlu Sarjana, Mudahnya Syarat Jadi Anggota DPR Cukup Bisa Baca dan Tulis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.