Sejarah Terbentuknya Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Yang Mau Ditutup Anggota DPR RI

Perjalanan sejarah terbentuknya Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta memerlukan proses panjang. Setidaknya proses itu dimulai sejak abad ke-17.

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Perjalanan sejarah terbentuknya Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta memerlukan proses panjang. Setidaknya proses itu dimulai sejak abad ke-17. 

Pada tahun 1974, bandar udara ini harus berbagi penerbangan internasional dengan Kemayoran karena padatnya jadwal penerbangan disana.

Halim juga sempat ditunjuk menggantikan peranan Kemayoran yang semakin padat.

Namun hasilnya justru tertuju kepada pembangunan sebuah bandar udara baru di daerah Cengkareng.

Kelak bandar udara tersebut dinamakan Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta.

Setelah Kemayoran ditutup, Bandar Udara Halim Perdanakusuma mulai mengurangi jadwal penerbangan sipil untuk berfokus guna kepentingan militer.

Namun pada tahun 2013, Halim memberikan 60 slot/jam untuk penerbangan berjadwal domestik maupun internasional.

Hal tersebut dikarenakan untuk mengurangi padatnya jadwal penerbangan di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta seperti disadur dari angkasapura2.co.id, Selasa 11 Juli 2023.

Siapa Anggota DPR RI yang Minta Bandara Halim Perdana Kusuma Ditutup? Berikut Profilnya

Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta yang juga digunakan sebagai markas Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) TNI-AU ini mau ditutup anggota DPR RI Mulyadi.

Alasan Mulyadi karena fasilitas dan pelayanan bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dinilai seperti di daerah tertinggal.

Baginya Bandara Halim adalah simbol negara yang sangat terbelakang.

Anggota Komisi V DPR RI juga menyebut Halim itu seperti bandara di daerah tertinggal.

Bahkan seperti bandara perintis mulai dari Crowded, fasilitas maupun tata kelolanya.

Dirinya terakhir kali ke Halim adalah saat pulang dari Malang.

Saat landing, hujan besar turun.

"Saya nggak tahu itu. Apakah tidak ada garbarata di darat atau bagaimana," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved