Pelajar Tenggelam di Danau Bekas Tambang di Sintang, Ditemukan 10 Meter dari Lokasi Kejadian

Seorang pelajar tenggelam di danau bekas galian tambang emas di Jerora Dua, Kelurahan Akcaya, Sintang, Kalimantan Barat.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pelajar berinusual AG yang tenggelam danau bekas galian tambang emas di Jerora Dua, Kelurahan Akcaya, Sintang, Kalimantan Barat, ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan berjarak 10 meter dari lokasi tenggelam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pelajar berinusual AG yang tenggelam danau bekas galian tambang emas di Jerora Dua, Kelurahan Akcaya, Sintang, Kalimantan Barat, ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan berjarak 10 meter dari lokasi tenggelam.

Jasad Pelajar kelas III SMP Panca Setya 1 itu baru berhasil ditemukan setelah lebih dari 5 jam pencarian oleh tim SAR gabungan.

AG dilaporkan tenggelam pada Sabtu, 8 Juli 2023 sekitar pukul 17.00 wib, korban bermain ke danau bersama dengan 4 temannya.

"Malam tadi korban tenggelam di Danau telah ditemukan tim SAR gabungan. Korban Kami temukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak 10 meter dari lokasi tenggelam," kata Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra, Minggu 9 Juli 2023.

Setelah korban tenggelam ditemukan, proses evakuasi dinyatakan selesai. "Setelah ditemukan tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Pelajar di Sintang Meninggal Tenggelam di Danau Bekas Galian Tambang

Kronologi Pelajar Tenggelam

Seorang pelajar tewas tenggelam di danau bekas galian tambang emas di Jerora Dua, Kelurahan Akcaya, Sintang, Kalimantan Barat.

Korban berinisial AG. Berusia 14 tahun, pelajar kelas III SMP Panca Setya 1.

Jasad AG baru berhasil ditemukan setelah lebih dari 5 jam pencarian oleh tim SAR gabungan.

AG dilaporkan tenggelam pada Sabtu, 8 Juli 2023 sekitar pukul 17.00 wib, korban bermain ke danau bersama dengan 4 temannya.

"Korban mengajak temanya untuk bersantai di area danau bekas galian tambang emas yang tidak digunakan lagi untuk bersantai," kata Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian melalui Kapolsek Sintang Kota, Iptu Sugiyono, Minggu 9 Juli 2023.

Menurut Sugiyono, korban AG dan temannya kemudian berenang dipinggir danau. oleh teman-temannya, AG sempat diingatkan agar tidak berenang ke tengah danau karenakan tidak bisa berenang.

"Tetapi tidak ditanggapi oleh Korban dan kemudian korban naik kembali ke pinggir danau tetapi tidak lama korban turun lagi ke danau untuk berenang tetapi korban tengelam," ungkapnya.

Keempat teman AG kata Sugiyono, berusaha menolong tetapi karenakan air danau terlalu dalam sehingga korban tidak bisa ditolong.

Intip Data Harta Kekayaan Terbaru Jarot Winarno Bupati Sintang, Punya Aset di Luar Negeri

Teman AG langsung bergegas melapor dan warga setempat langsung melakukan pencarian.

Polsek Sintang Kota menerima informasi orang tenggelam sekitar pukul 17.30 wib langsung menuju ke lokasi.

Tim SAR gabungan juga melakukan pencarian keberadaan korban.

"Namun dikarenakan minimnya alat pencarian dan gelapnya area danau sehingga Team kesusahan untuk melakukan pencarian korban, tetapi team terus berupaya mencari korban dengan berbagai macam cara untuk dapat menemukan korban," ujar Sugiyono.

Sekitar pukul 22.35 Wib, AG nerhasil ditemukan oleh Team dalam keadaan sudah meninggal dunia, jenazah dievakuasi ke rumah orang tua korban.

Kemudian Team Inavis dari polres Sintang mengajukan untuk di lakukan otopsi tetapi orang tua korban menolak.

"korban pergi ke danau untuk bersantai bersama teman temanya, sepengetahuan orang tuanya dan sudah yang ketiga kalinya pergi ke danau tersebut. korban tidak bisa berenang," ujar Kapolsek. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved