PPDB Kalbar

Penambahan Kuota PPDB Kalbar 2023 Seperti Dua Mata Koin

Dengan penambahan ini juga memberikan peluang bagi sekolah mengembangkan lingkungan yang bersifat intersitas atau inklusif.

Penulis: Zulfikri | Editor: Nasaruddin
Muhammad Firdaus/ISTIMEWA
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Barat, Muhammad Firdaus mengatakan kebijakan Gubernur menambah kuota penerimaan PPDB 2023 ibarat dua mata koin. 

Jika sekolah swasta tidak mendapatkan siswa tentunya menambah persoalan sendiri bagi dunia pendidikan.

Apalagi sekolah membayar honor guru berasal dari dana BOS.

Bersumber dari hitungan jumlah siswa dalam satuan pendidikan.

Persoalan akan lebih serius lagi jika banyak sekolah-sekolah swasta yang tidak ada siswa dan tidak mampu membayar gaji guru, yang berdampak kepada pemutusan hubungan kerja secara masif.

Jika keadaan seperti ini tidak disikapi dengan arif dan bijaksana makan akan banyak pengangguran di Kalimantan Barat.

Selanjutnya, persoalan pendidikan bukan masalah yang sederhana.

Perlu banyak mendengar, diskusi, sharing sehingga arah kebijakan yang dibuat searah dan selaras serta mampu menegakkan sekolah swasta di Kalimantan Barat.

"Boleh juga pak gubernur membuat klaster mungkin ada sekolah-sekolah swasta yang tidak perlu dibantu mungkin ada kalaster a dan b," katanya.

Jika sekolah-sekolah yang memang sudah mapan dan maju, yayasannya sangat maju besar dan berkembang mungkin ini tidak perlu perhatian dan sentuhan lebih.

Tetapi ada beberapa sekolah swasta di Kalimantan Barat perlu diberikan perhatian dan sentuhan.

Jika sekolah swasta standarisasinya diperhatikan oleh pemerintah provinsi, tak menjadi persoalan bagi masyarakat, anaknya sekolah di sekolah swasta.

"Tidak seperti saat ini, sepertinya harus masuk sekolah negeri. Kalau sekolah swasta peluangnya lebih banyak bisa BOSda diperhatikan sama dengan sekolah negeri atau bisa saja uang sekolah di SMA swasta uang sekolahnya lebih murah bahkan bisa digratiskan seperti sekolah-sekolah negeri," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved