Karyawan Bakar Pabrik

Menyesal! Pembakar Pabrik Karet di Pontianak Akui Punya Lima Anak

Saat dihadirkan dalam konfrensi pers di Polsek Pontianak Utara Kota Pontianak, Sabtu 8 Juli 2023, IS mengaku sangat menyesal atas perbuatannya.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
IS Tersangka pembakaran pabrik karet PT Hok Tong di Pontianak Utara yang diamankan Polsek Pontianak Utara, sabtu 8 Juli 2023. Tribun Pontianak Ferryanto 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kesal karena abang kandungnya diberhentikan, seorang karyawan Pabrik karet di Pontianak Utara berinisial IS membakar pabrik tempatnya bekerja.

Kejadian tersebut terjadi pada 24 Juni 2023 malam.

Beruntung api dapat cepat dipadamkan petugas pemadam bersama karyawan lainya.

Setelah beberapa penyelidikan, petugas menemukan petunjuk bahwa IS lah yang bertanggung jawab atas hal itu dan akhirnya ia ditangkap dirumahnya tanpa perlawanan.

Saat dihadirkan dalam konfrensi pers di Polsek Pontianak Utara Kota Pontianak, Sabtu 8 Juli 2023, IS mengaku sangat menyesal atas perbuatannya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Saudaranya Dipecat, Pria di Pontianak Langsung Bakar Pabrik Tempat Mereka Bekerja

Dengan menangis tersedu - sedu ia mengaku khilaf dan emlsi saat mengetahui bahwa abang kandungnya yang telah bekerja di perusahaan selama 7 tahun diberhentikan.

Beberapa hari setelah kabar itu, ia yang masih merasa kesal lantas membawa lilin dan bahan bakar dalam kantong plastik ke tempatnya bekerja secara diam - diam.

Is sendiri bekerja dibagian pengeringan karet di PT. Hok Tong.

Pada 23 juni 2023 sekira pukul 18.00 ia pergi bekerja dan ketempatnya bertugas, ketika suasana sepi IS menyelipkan lilin disalah karet yang tergantung, lalu setelah itu ia menyiramkan bensin ke karet tersebut, dengan tujuan setelah lilin meleleh habis bensin dapat membantu mempercepat kebakaran.

Pada sekira pukul 24.00 api pun membesar akibat rencana IS, namun petugas pemadam Kebakaran dan karyawan yang berada di lokasi langsung bergerak cepat dan berhasil melokalisir kebakaran.

"Saya iba, prihatin, abang Saya yang masukkan saya kerja, tetapi malah dia dipecat. Tapi Saya menyesal sekali akhirnya,"ungkapnya.

IS mengaku dirinya saat ini bingung, karena atas perbuatannya istri dan lima anaknya terlantar karena hanya dirinya yang bekerja di rumahnya. (*)

Kernet Kontainer Kesetrum Saat Pasang Selang Pengaman, Korban Terpental Hingga Alami Luka Bakar

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved