Guru Penggerak Angkatan 7 Landak Gelar Lokakarya Panen Hasil Belajar

Agus Setianto,S.Pd, M.Pd, selaku Koordinator Pengajar Praktek Guru Penggerak, sekaligus Kepala SMPN 5 Menyuke, mengatakan kegiatan tersebut merupakan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DPRD LANDAK
Kegiatan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar di Aula Kantor Bupati Landak, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa, 4 Juli 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK- Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 laksanakan Kegiatan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar di Aula Kantor Bupati Landak, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa, 4 Juli 2023.

Kegiatan itu diikuti sebanyak 46 Calon Guru Penggerak (CGP) dan 7 Pengajar Praktik (PP) dari Kabupaten Landak dan dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Landak Ir. Theresia Limawardani, mewakili Pj. Bupati Landak.

Serta turut dihadiri Kepala BGP Provinsi Kalimantan Barat, anggota DPRD Landak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Landak, Pengawas Sekolah Jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, Kepala Sekolah CGP.

Agus Setianto,S.Pd, M.Pd, selaku Koordinator Pengajar Praktek Guru Penggerak, sekaligus Kepala SMPN 5 Menyuke, mengatakan kegiatan tersebut merupakan lokakarya terakhir yang dilakukan guru penggerak selama mengikuti pelatihan dan bimbingan.

Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63, Kejari Landak Gelar Lomba MTQ

Lokakarya terakhir itu menampilkan hasil belajar, dan aksi nyata yang telah dilakukan guru penggerak selama mengikuti pendidikan selama 6 bulan terakhir.

Dengan harapan melalui Pendidikan Guru Penggerak, diharapkan guru dapat meningkatkan kompetensi dirinya dan orang lain, menjadi pemimpin pembelajaran, dan mengembangkan sekolah.

"Selain itu Bisa menjadi motivator paling tidak untuk sekolahnya, lebih bagus lagi juga untuk sekolah-sekolah lain, dan tujuan akhirnya untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Landak," ujar Agus.

Senada, Ketua Komisi C DPRD Landak Margareta, berharap Guru Penggerak dipersiapkan untuk mendidik siswa di masa kini dengan metode pembelajaran yang berbeda dengan siswa di jaman dahulu.

Sehingga guru penggerak harus dibekali dan menguasai proses pembelajaran yang unik dan kreatif dan berpusat kepada siswa. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved