Intip Data Harta Kekayaan Terbaru Yusran Anizam Sekda Kubu Raya, Berkurang Hingga Rp 169 Juta

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip data Harta Kekayaan terbaru Yusran Anizam Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya dalam artikel ini.

Yusran Anizam sendiri telah menjadi Sekda Kubu Raya sejak April 2019.

Sebelum jadi Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam merupakan Kepala Bappeda Kubu Raya.

Yusran Anizam juga sempat merangkap penjabat Sekretaris Daerah selama tiga bulan hingga pada akhirnya jadi definitif.

Sebagai pejabat publik, Yusran Anizam pun diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayannya kepada negara.

Hal ini sesuai dengan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Baca juga: Harta Kekayaan 3 Bakal Calon Gubernur Kalbar 2024, Ada yang Jumlahnya Berkurang Hingga Rp 1 MIliar

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Melansir laman e-LHKPN, Yusran Anizam tercatat cukup rutin melaporkan Harta Kekayannya kepada negara.

Teranyar adalah 15 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN tersebut, Yusran Anizam mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 1.348.043.078.

Jumlah Harta Kekayaan itu berkurang Rp. 169.281.008 jika dibandingkan LHKPN tahun 2021 atau tahun lalu.

Berkurangnya Harta Kekayaan Yusran Anizam ada disektor aset berupa tanah dan bangunan hingga alat transportasi dan mesin.

Di LHKPN terbaru ini, Yusran Anizam melaporkan jika ia tak mempunyai alat transportasi dan mesin.

Baca juga: Harta Kekayaan 11 Kepala Kejaksaan Negeri di Kalimantan Barat, Ada yang Hanya Punya Kas 100 Ribu