Voli Dunia

Tinggi Badan Cep Indra Lengkap Profil Middle Blocker Andalan Baru Timnas Jelang AVC Challenge Cup

Dan benar saja, pemain berpostur 194 cm masuk dari 18 pemain yang dipanggil dalam skuad Jiang Jie untuk tiga event besar yang akan dihadapi Timnas

|
Editor: Zulkifli
stinbinvolleyball
Cep Indra satu di antara punggawa Timnas yang akan tampil di Kejuaraan tingkat Asia AVC Challenge Cup 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut profil Cep Indra Agustin Middle-blocker andalan baru Timnas Indonesia jelang kejuaraan di tingkat Asia 2023.

Cep Indra menjadi satu dari sederet pemain baru yang mendapatkan pemanggilan dalam pemusatan latihan nasional jelang AVC Challenge Cup, Kejuaraan Asia dan Asian Games 2023.

Nama Cep Indra memang ramai diperbincangkan mulai dari Livoli hingga Proliga 2023.

Banyak yang menilai Cep Indra layak masuk dalam skuad Timnas voli Indonesia.

Dan benar saja, pemain berpostur 194 cm masuk dari 18 pemain yang dipanggil dalam skuad Jiang Jie untuk tiga event besar yang akan dihadapi Timnas usai SEA Games.

Cep Indra Agustin menjadi satu di antara sosok pemain Timnas Voli Putra Indonesia yang memiliki kisah inspiratif dalam menapaki kariernya sebagai atlet Nasional.

Baca juga: Tinggi Badan Luvi Febrian Lengkap Profil Outside Hitter Masa Depan Timnas Jelang AVC Challenge Cup

Berawal dari keisengannya bermain bola voli di lapangan dekat rumah, Cep Indra yang berstatus pemain Timnas voli putra Indonesia, berhasil membantu perekonomian keluarga, termasuk membelikan tanah untuk orang tuanya.

Menariknya, ada kisah penuh inspriasi dari seoang Cep Indra Agustin, di mana dia sudah harus jauh dari orang tuanya untuk bergabung dengan tim voli Pasundan sejak kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pada channel YouTube Agung Seganti, pevoli kelahiran 18 Agustus 2001 ini menceritakan bagaimana perjalanan kariernya menjadi pevoli profesional.

"Saya asli Cianjur, di dekat rumah ada lapangan voli.

Pada kelas 4 SD sering main-main ke lapangan," bukanya pria yang pernah menempati posisi sebagai Hitter.

Cep Indra tumbuh di keluarga pevoli, karena kakaknya yang bernama Irwan juga tergabung di tim voli Jawa Barat, Pasundan.

"Pas kakak saya Irwan masuk Pasundan, tim voli di Bandung, saya dibeliin sepatu oleh orang tua.

Niatnya disuruh latihan (voli) daripada main-main enggak jelas," kenang Cep Indra mengawali kisahnya mengenal olahraga bola voli.

Cep Indra kemudian memanfaatkan kesempatan yang datang kepada dirinya.

Baca juga: Rangking Dunia Voli FIVB Terbaru Usai AVC Challenge Cup 2023 Posisi Timnas Indonesia Melejit

Tepatnya di tahun 2013, Cep Indra AGustin memutuskan bergabung dengan Pasundan.

"Jadi sejak lulus SD, ya kelas 1 SMP lah mas, gabung ke Pasundan di Bandung."

"Awalnya sempat kaget, karena baru SMP terus jauh dari orang tua. Tapi orang tua kan motiviasi, jadi yah akhirnya sampai seperti ini sekarang," kenang Cep Indra.

Sejak masih aktif sebagai siswa, entah itu di bangku SMP maupun SMA, Cep Indra kerap mengikuti kejuaraan sekolah.

Dia berada di satu angkatan dengan Farhan Halim maupun Jasen Natanel ketika berada di grup Pasundan.

"Kalau di level sekolah, kerap ikut berbagai kejuaraan, entah antar wilayah maupun Nasional."

"Barengannya itu ada Farhan (Halim), Jasen (Natanel) dan Fikri (Marjose)," terang Cep Indra.

Disampaikan oleh sang pevoli, posisinya awal bukanlah sebagai middle blocker, namun hitter. Oleh karena itu Cep Indra sempat kebingungan ketika awal-awal mengemban tugas sebagai quicker.

Namun adaptasi cepat dari Cep Indra membuatnya masuk dalam proyek PBVSI dengan bergabung dengan tim Jakarta Garuda.

Dia menjalani debutnya di Proliga 2018 bersama Jakarta Garuda.

Dia satu tim dengan Sandy Akbar, Alfin Daniel, hingga Anggil Angga Anggara.

Baca juga: Update Daftar Skuad Timnas Voli Putra Indonesia di Kejuaraan Asia AVC Challenge Cup 2023

Cep Indra pun sempat merasa down dalam perjuangannya meniti karier sebagai atlet.

"Pernah sempat down, maklum mas, karena hasilnya masih abu-abu kan ya. Belum lagi latihannya itu juga padat."

"Pernah satu minggu full itu tidak megang bola, hanya fisik saja. Terus kalau di Pasundan, satu minggu latihan itu bisa 11 kali," sambungnya.

Namun kerja keras sang middle blocker pun membuahkan hasil manis.

Kini pria berpostur 194 ini menjadi langganan tim-tim Proliga seperti Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Pertamina Pertamax, dan terrakhir membela Jakarta STIN BIN pada Proliga 2023.

Pun Cep Indra kini juga tak melupakan bagaimana jasa kedua orang tuanya yang berawal dari membelikan sepatu hingga berikan asupan semangat. Sang pevoli kini sudah membelikan orang taunya tanah.

"Untuk sekarang sudah bisa belikan tanah untuk orang tua, juga buat investasi," terangnya.

Kini, harapan Cep Indra Agustin untuk mewujudkan cita-citanya sebagai pevoli profesional untuk mengenakan jersey 'sakral' Timnas Indonesia sudah tercapai.

Baca juga: Update Daftar Skuad Timnas Voli Putra Indonesia di Kejuaraan Asia AVC Challenge Cup 2023

Profil Cep Indra Agustin

- Nationality : Indonesia

- Asal : Jawa Barat

- Position : Middle-blocker

- Birthdate: 2001-08-18

- Height : 194cm

- Weight : 80kg

- Spike : 345cm

- Block : 340cm

- Dominant : handRight

Baca juga: Rangking Dunia Voli FIVB Terbaru Usai AVC Challenge Cup 2023 Posisi Timnas Indonesia Melejit

Klub

- Jakarta STIN BIN Indonesia (2022/23 - 2022/23)

- STIN PasundanIndonesia (2021/22 - 2021/22)

- Jakarta Pertamina Pertamax Indonesia ( 2021/22 - 2021/22)

- Jakarta Pertamina Energi Indonesia ( 2019/20 - 2019/20)

- Jakarta GarudaIndonesia ( 2018/19 - 2018/19)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved