Begini Tanggapan Orang Tua Siswa soal Biaya Pelepasan Peserta Didik

Hal ini lantaran biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua ada yang mencapai jutaan rupiah dan dinilai memberatkan.

|
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Satu di antara orang tua siswa, Desi Ariani. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tingginya biaya pelepasan peserta didik atau sering disebut perpisahan sekolah belakangan menjadi perhatian publik.

Hal ini lantaran biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua ada yang mencapai jutaan rupiah dan dinilai memberatkan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memastikan kegiatan wisuda sekolah sebagai ajang pelepasan peserta didik yang lulus bukanlah suatu kewajiban.

Dalam Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Nomor 14 Tahun 2023, Kemendikbudristek menyampaikan bahwa kegiatan wisuda sekolah bukan kegiatan yang wajib dilakukan dan tidak boleh menjadi sebuah kewajiban yang memberatkan orang tua atau wali murid.

Satu diantara orang tua siswa, Desi Ariani mengatakan ia sangat mengapresiasi langkah pemerintah dalam mencegah kebiasaan pelepasan sekolah yang memberatkan orang tua wali.

"Alhamdulillah, anak saya dua orang tahun ini mengikuti pelepasan atau perpisahan sekolah. Untuk yang SD, sekolahnya swasta di kawasan Kota Baru biayanya hanya Rp300 ribu, perpisahannya di salah satu hotel di tepi sungai Kapuas," ujar Ibu tiga anak ini.

Baca juga: Tren Wisuda Pelajar, Disdik Kalbar Persiapkan Pemberitahuan ke Sekolah Agar Tak Bebani Orang Tua

Total yang dikeluarkan termasuk kenangan yang diberi untuk guru, infak dan lainnya mencapai Rp600 ribu.

"Kalau menurut saya itu masih terjangkau, biaya Rp300 ribu itu untuk makan di hotel untuk dua wali yang datang," ujarnya.

Sementara anak tertuanya yang menjalani perpisahan sekolah jenjang SMA kata Desi tidak mengeluarkan biaya.

"Anak tertua lulus SMA, tidak ada biaya karena mereka perpisahan di sekolah," ceritanya.

Salah satu orang tua (tak disebutkan namanya) menyebut pasca anak selesai sekolah banyak yang harus dipersiapkan.

Terutama untuk biaya daftar ulang ke jenjang selanjutnya.

"Kalau biaya yang dipatok sekolah tinggi, saya juga tidak setuju. Untungnya sekolah anak saya masih wajar hanya berkisar Rp300 ribuan saja. Kita harus memikirkan orang tua murid yang pas-pasan, kecuali yang mau membayar mahal mau menanggungnya tidak masalah," ujarnya. (*)

Kegiatan Wisuda di Lingkungan Sekolah Tidak Wajib, Berikut Tanggapan Kadisdikbud Pontianak

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved