Kunjungan Kaisar Jepang
BREAKING NEWS Candi Borobudur Tutup 4 Jam untuk Wisatawan saat Kunjungan Kaisar Jepang
Penutupan dilakukan karena akan ada kunjungan Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MAGELANG - Kawasan Candi Borobudur akan ditutup untuk wisatawan reguler selama 4 jam, pada Kamis 22 Juni 2023.
Penutupan dilakukan karena akan ada kunjungan Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako.
“Tanggal 22 Juni 2023, ada kunjungan kenegaraan. Karena tamu VVIP setingkat kepala negara maka kunjungan wisatawan reguler ke Candi Borobudur akan ditutup mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB,” kata GM Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Jamaludin Mawardi, Rabu 21 Juni 2023.
• Candi Borobudur Tak Masuk dalam Daftar 7 Keajaiban Dunia Terbaru, Mengapa?
Penutupan kunjungan meliputi area Taman Wisata Candi Borobudur, mulai area parkir hingga zona I (strukutur Candi Borobudur).
Area tersebut akan dibuka kembali untuk wisatawan setelah pukul 10.00 WIB atau usai rombongan Kaisar Naruhito meninggalkan kawasan cagar budaya dunia tersebut.
Jauh hari sebelum kedatangan Kaisar Naruhito, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan.
Mulai dari koordinasi dengan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, hingga protokol keamanan baik dari TNI maupun Polri.
Selain itu, pihaknnya juga telah melakukan simulasi alur kedatangan dan kepulangan tamu negara tersebut di dalam area Taman Wisata Candi Borobudur.
“Persiapan sudah kita mulai lebih dari dua minggu lalu. Baik koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Jepang di Indonesia maupun protokol keamanan baik dari TNI dan Polri. Bahkan intens lakukan simulasi bagaimana alur kedatangan mereka,” katanya.
Disebutkan Jamal bahwa rombongan Kaisar Naruhito diperkirakan berjumlah tak lebih dari 50 orang.
Termasuk media dari Jepang yang menyertainya dan pejabat negara dari Indonesia.
Pejabat yang rencananya akan turut menyambut di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jawa Tengah.
"Semua pejabat tersebut masih tentatif, kita masih nunggu konfirmasi lebih lanjut," imbuh Jamal.
Pihaknya juga telah menyiapkan perlengkapan yakni sandal upanat, untuk dipakai Kaisar Jepang ke-126 itu beserta rombongan saat naik ke struktur Candi Borobudur.
"Sesuai regulasi saat naik ke monumen Candi Borobudur ini mereka tetap diwajibkan menggunakan properti yaitu sandal khusus Upanat," sebut Jamal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.