Pola Hidup Sehat

Mudah Dikenali, Ini Perbedaan GERD dan Asam Lambung yang Umum dan Obatnya

Sedangkan untuk penyakit asam lambung atau gastritis adalah kondisi ketika lapisan pelindung lambung mengalami peradangan atau pembengkakan.

Instagram
Prinsip pengobatan dari GERD adalah modifikasi gaya hidup dan mengontrol sekresi asam lambung dengan menggunakan medikamentosa, serta tindakan pembedahan bila diperlukan. 

- Begah di perut bagian atas, terutama seusai makan

- Sakit perut dan kembung

- Kehilangan selera makan

- Muntah darah atau muntah berwarna hitam

- Tinja berwarna hitam

Sementara itu, gejala GERD memiliki bentuk dan berbeda dari maag, yakni

  • Sensasi terbakar di dada (heartburn)
  • Sakit dada
  • Kesulitan menelan makanan
  • Ada sensasi yang mengganjal di tenggorokan.

Tak hanya itu aja, jika GERD kambuh pada malam hari, maka ada gejala lain yang timbul, yaitu:

  • Batuk kronis
  • Radang tenggorokam
  • Sesak napas
  • Kualitas tidur terganggu.
  • Penanganan Medis

Dalam penanganan medis atau pengobatan, keduanya memiliki prinsip yang berbeda.

Pengobatan maag atau gastritis meliputi:

  • Jika maag disebabkan karena konsumsi obat anti-inflamasi non-steroid atau alkohol, maka hentikan
  • konsumsi secepatnya
  • Jika maag disebabkan oleh bakteri H. pylori maka berilah obat antibiotik
  • Antibiotik yang diberikan dapat berupa campuran dari klaritromisin dan amoksilin.
  • Obat untuk menghambat produksi asam lambung dan mempercepat pemulihan, diantaranya omeprazole, lansoprazole, rabeprazole, esomeprozole, dexlansoprazole, dan pantoprazole.
  • Obat untuk mengurangi poduksi asam seperti ranitidine, famotidine, cimetidine, dan niztidine
  • Dan antasida yang menetralkan asam lambung.

Hindari Dulu 3 Makanan Ini Jika Perut Terasa Nyeri Karena GERD dan Asam Lambung

Obat GERD meliputi:

  • Penghambat pompa proton (PPI), yakni obat penekan produksi sama yang kuat dengan masa terapi yang lama. Jika berhasil dilanjutkan dengan terapi pemeliharaan dengan menggunakan dosis lebih rendah seperti antagonis reseptor H2, prokinetik, atau antasida.
  • Antasida, untuk penetral terhadap asam klorida sehingga mampu memperkuat tekanan sfingter esofagus bawah
  • Obat-obatn prokinetik
  • Operasi

Sebelum mengonsumi obat-obatan tersebut alangkah baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ya, agar mendapatkan penanganan yang tepat.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved