Jelang Idul Adha 1444 H, Narawata Farm & DRS Farm Fokus Perawatan Kesehatan dan Kualitas Sapi Kurban

Dalam menjaga kualitas sapi, pembersihan badan juga ia lakukan dengan penyemprotan atau menadikan sebanyak 3 kali dalam satu minggu.

|
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Zulfikri
Owner Nawarata Farm, Syahdan saat ditemui Tribun Pontianak di Kandang Nawarata Farm jalan Veteran RT/ RW 062 /004 Kelurahan Roban Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Jum'at 16 Juni 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Nawarata Farm & DRS Farm terus fokus menjaga kesehatan dan kualitas Sapi kurban.

Terletak di jalan Veteran RT/ RW 062 /004 Kelurahan Roban Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Nawarata Farm & DRS Farm menjual banyak jenis Sapi.

Kepada Tribun Pontianak, Owner Nawarata Farm & DRS Farm, Syahdan mengatakan untuk menjaga kesehatan dan kualitas sapi, ia rutin memberikan obat Cacing, Vitamin dan Mineral.

"Untuk pemberian obat cacing dilakukan 2 bulan satu kali dan Vitamin 1 bulan sekali," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak di Kandang Nawarata Farm & DRS Farm jalan Veteran RT/ RW 062 /004 Kelurahan Roban Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Jum'at 16 Juni 2023.

Kemudian, ia memberikan tambahan Konsentrat untuk mempercepat pertumbuhan bobot badannya. Berupa ampas tahu, dedak, bungkil kelapa dan bungkil sawit.

Baca juga: Peringati Hari Bhayangkara ke-77, Polres Singkawang Menggelar Jumat Curhat

"Kita fermentasi kita jadikan konsentrat," ungkapnya.

Vaksinasi juga tak lupa ia lakukan terhadap sapi-sapi nya yang ia jual.

Apabila sapi tersebut belum di Vaksin oleh penjual sebelumnya maka proses Pemvaksinan dilakukan ketika sapi baru saja datang ke lokasi kandang.

"Kita panggil petugas mantri dan dilakukan lah proses vaksin dan Yang sudah di vaksin ada tanda bang dan di pasang di telinga sapi," ungkapnya.

Dalam menjaga kualitas sapi, pembersihan badan juga ia lakukan dengan penyemprotan atau menadikan sebanyak 3 kali dalam satu minggu.

Ia juga menjelaskan terkait harga untuk tahun 2023 relatif naik dari tahun 2022 yaitu per ekor Rp. 1 Juta sampai 2 juta.

Hal tersebut terjadi akibat transisi harga daging dari tahun sebelumnya Rp. 140 ribu perkilo dan saat ini Rp. 160 ribu di pasaran.

Peminatnya juga menurun menjadi 40 persen karena harga sapi yang mahal.

Dengan kisaran harga dari Rp. 17 juta sampai Rp. 25 juta. Jenis sapi yang banyak diminati konsumen ialah sapi sengan kisaran harga antara Rp. 20 juta - Rp. 25 juta perekor.

Ia juga menjual sapi simental cross dan sapi limousin bobot 800 kilo dengan harga Rp. 50 juta rupiah. (*)

Personel Polres Singkawang Laksanakan Bakti Sosial Relegi Sambut Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved