Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Karuna, Waka Polres Sambas Pastikan Sarpras Pemadam Karhutla
"Personil harus dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan lakukan penegakan hukum guna memberikan efek jera kepada pelaku," tegas
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Waka Polres Sambas Kompol Muhammad Aminuddin mengecek sarana dan prasarana pemadam kebakaran milik Polres Sambas dan instansi terkait lainnya serta peralatan yang dimiliki oleh pihak swasta, Kamis 15 Juni 2023.
Pengecekan itu dilakukan menyusul Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Karuna Tahap II di Halaman Mapolres Sambas.
Waka Polres mengatakan Operasi Bina Karuna diharapkan seluruh personil yang terlibat agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Di samping itu, menjalin kolaborasi yang harmonis antar Satgas, instansi, Manggala Agni dan pihak terkait lainnya.
"Personil harus dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan lakukan penegakan hukum guna memberikan efek jera kepada pelaku," tegas Wakapolres Sambas.
• Polres Ketapang Gelar Operasi Bina Karuna Kapuas, Fokus Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla
Waka Polres Sambas Kompol Muhammad Aminuddin memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan Bina Karuna Tahap II di Mapolres Sambas, Kamis 15 Juni 2023.
Hadir dalam apel tersebut antara lain adalah Wakapolres Sambas Kompol Muhammad Aminuddin bertindak selaku pemimpin apel, Forkopimda Sambas, PJU dan Kapolsek jajaran Polres Sambas, Dan Yon 645 GTY Sambas, BPBD Sambas, Manggala Agni, Sat Pol PP Sambas, Kepala UPT BMKG Sambas, Damkar Sambas, masyarakat peduli api Kabupaten Sambas.
Wakapolres Sambas Kompol Muhammad Aminuddin menyampaikan amanat Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K, M.H bahwa apel gelar pasukan ini merupakan sarana pengecekan kesiapan dalam rangka pelaksanaan Operasi Bina Karuna Tahap II tahun 2023.
"Tentang pencegahan dan penegakan hukum terhadap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah hukum Kalbar dan Operasi akan berlangsung selama 21 hari dimulai tanggal 15 Juni 2023 sampai 5 Juli 2023," jelasnya.
Aminuddin mengatakan, karhutla merupakan masalah yang terus dihadapi oleh Indonesia terutama di wilayah Kalbar. Permasalahan ini perlu menjadi perhatian bersama untuk dapat mencegah dan menanggulanginya.
"Sebab karhutla memiliki dampak yang luas bagi kesehatan masyarakat dan perekonomian, disisi lain karhutla juga berpotensi merenggangkan hubungan bilateral Indonesia dengan negara tetangga," lanjutnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Operasi Bina Karuna Kapuas
Apel gelar pasukan
Waka
Polres
Muhammad Aminuddin
Karhutla
Sambas
Kalbar
Kalimantan Barat
Juni
2023
Malam Penutupan Event Budaya Robo-robo di Segedong Berlangsung Aman dan Meriah |
![]() |
---|
Silaturahmi Pemkab Mempawah: Jaga Persaudaraan, Tangkal Hoaks, dan Rawat Kondusivitas |
![]() |
---|
Jaga Kelestarian Ikan Arwana, 28 Ekor Dilepasliarkan ke Alam Danau Lindungan Empangau Kapuas Hulu |
![]() |
---|
Polres Singkawang Ajak Warga Bersama Jaga Alam, Tolak Penambangan Ilegal |
![]() |
---|
Pemuda Sadaniang Keluhkan Jalan Rusak di Perbatasan Pasir-Sekabuk, Harap Perhatian Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.