Harta Kekayaan Agung Firman Sampurna Ketum PBSI yang Ternyata Pejabat BPK 2012 Hingga 2022

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cek berapa Harta Kekayaan Agung Firman Sampurna, Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam artikel ini.

Agung Firman Sampurna memimpin PBSI untuk periodik 2020-2024.

Ia menggantikan posisi Wiranto yang memimpin PBSI dari 2016-2020 melalui pemilihan Ketua PBSI ke-14 pada Musyawarah Nasional (Munas) di Serpong, 6 November 2020.

Banyak yang belum tahu, Agung Firman Sampurna merupakan anak tokoh Partai Golkar, Kahar Muzakir.

Ia juga merupakan saudara dari Wahyu Sanjaya, Anggota DPR-RI Periode 2019-2024.

Agung Firman Sampurna sendiri diketahui merupakan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sejak tahun 2012 hingga 2022.

Baca juga: Harta Kekayaan Timur Tumanggor, Sekda Deli Serdang yang Punya Kas dan Setara Kas Rp 30 Juta

Jabatan terakhir di BPK adalah menjadi Ketua dari tahun 2019-2022.

Saat masih aktif sebagai pejabat publik, Agung Firman Sampurna pun diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Hal ini sesuai dengan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Namun melansir dari laman e-LHKPN, data Harta Kekayaan Agung Firman Sampurna hanya pada tahun 2013.

Padahal berdasarkan berita yang dituliskan oleh BPK pada 28 Agustus 2020, Agung Firman Sampurna telah menyampaikan data Harta Kekayaan miliknya.

Namun data yang dimaksud tidak dapat ditemukan dari laman e-LHKPN.

Berdasarkan data LHKPN 2013, Agung Firman Sampurna mempunyai total Harta Kekayaan Rp. Rp 995,7 juta dan USD 10.000.

Baca juga: Cek Berapa Harta Kekayaan Slamet Edy Purnomo Anggota BPK RI Pengganti Agus Joko Pramono

Total Harta Kekayaan itu telah dikurangi dengan hutang sebesar Rp 823,6 juta.

Pada LHKPN yang diserahkannya pada 10 September 2013 itu, Agung Firman Sampurna melaporkan jika ia mempunyai harta tak bergerak senilai Rp 1,1 miliar berupa tanah dan bangunan di Jakarta Selatan.