Semesta Mencegah Stunting
Social Movement Semesta Mencegah Stunting, Tribun Pontianak Salurkan Telur Pada Anak Stunting
Dengan mengkonsumsi dua telur saja setiap hari akan membuat anak terlepas dari resiko stunting....
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Tribun Pontianak sebagai bagian dari Tribun Network bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menggelar program Social Movement dengan mengangkat tema 'Semesta Mencegah Stunting' yang mengkampanyekan #CukupDuaTelur berlangsung di Kantor Harian Tribun Pontianak, Jalan Sungai Raya Dalam No.24a, Minggu 11 Juni 2023.
Lewat program ini masyarakat juga diajak berpartisipasi untuk menjadi kakak asuh dengan membantu anak-anak stunting dengan mengkonsumsi #CukupDuaTelur.
Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu tindak lanjut melalui sosialisasi yang sudah dilakukan secara nasional pada bulan Maret 2023.
"Kegiatan ini memang diinisiasi oleh Tribun secara nasional, sehingga ini harus ditindaklanjuti di seluruh Provinsi di Indonesia," kata Pintauli Romangasi Siregar.

Pintauli Romangasi Siregar, menjelaskan arti daripada #CukupDuaTelur tersebut yang dimana seorang anak yang mengalami resiko stunting, dengan mengkonsumsi dua telur saja setiap hari akan membuat anak terlepas dari resiko stunting.
"Informasi mengenai stunting ini harus dipahami dulu oleh masyarakat sekitar kita, jadi salah satunya meningkatkan tim penggerak PKK, kader KB dan juga para bidan, artinya mereka ini yang berdekatan langsung dengan masyarakat sekitar sehingga mampu mensosialisasikannya dengan bahasa yang sederhana," jelasnya.
• Kampanye Cukup Dua Telur, BKKBN Gandeng Tribun Network Sukseskan Program Cegah Stunting di Indonesia
Selain itu, Ia mengatakan untuk Kalimantan Barat sendiri saat ini angka stunting masih berada pada angka 27,8 persen.
"Itu artinya masih ada sepertiga balita, jadi kita berharap nantinya momen-moment seperti ini yang kita lakukan maka kedepannya para orang tua akan lebih tahu lagi masalah stunting, sehingga strategi awal ini adalah mensosialisasikan tentang stunting mengenai kendalanya dan efeknya," jelasnya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Kubu Raya, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyampaikan Isu stunting ini telah menjadi perhatian yang luar biasa oleh negara.
"Negara kita, pemerintah kita tidak ingin adanya lost generation atau kehilangan generasi hanya gara-gara stunting dan saya tegaskan stunting ini menjadi tanggungjawab kita bersama," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo.
Lanjutnya lagi, kegiatan ini juga menjadi sebuah wujud nyata yang telah dilakukan oleh Tribun Pontianak (Tribun Network) dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan stunting.

"Kami hadir disini tentunya untuk memberikan atensi bahwa kami dari Kabupaten Kubu Raya secara langsung terjun kelapangan dengan gerakan yang sangat masif yang mempunyai trobosan dan inovasi mulai dari menurunkan angka stunting, dimana diketahui pertama itu kita berada pada angka 23.60 persen secara bertahap kita turunkan hingga saat ini mencapai angka 6.8 persen," jelasnya.
Di sisi lain, sejumlah upaya juga telah dilakukan melalui gerakan kepong bakol/gotong royong, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengaku optimis akan terjadi zero stunting pada tahun 2024 mendatang.
• Bupati Muda Mahendrawan Beberkan Upaya Kubu Raya Percepat Penurunan Stunting
"Sebagai atensi saya pribadi, saya akan membantu sebanyak 5.000 telur dan insyaallah akan saya tambah, laksanakan dulu yang sifatnya gerakan sosial apalagi ini untuk masa depan generasi penerus bangsa wajib hukumnya secara pribadi maupun kedinasan," pungkasnya.
Sujiwo mengapresi Tribun Pontianak sebagai media dalam mencegah stunting dengan kegiatan Semesta Mencegah Stunting seperti ini.

Selain itu, GM Business Tribun Pontianak Julia Lorrains mengatakan peran penting media Tribun Pontianak, bagian dari jaringan Tribun Network dengan BKKBN dalam percepatan penurunan stunting.
"Diharapkan akan menggaungkan program #CukupDuaTelur ini dengan lebih luas baik di Kalbar maupun Indonesia sehingga sesuai nama program Semesta Mencegah Stunting, mampu menggerakkan masyarakat agar peduli dengan stunting dan berpartisipasi aktif baik sebagai kakak asuh maupun kader Stunting," tutupnya.
Julia menyampaikan hari ini sudah mulai disalurkan untuk 10 anak asuh di Kabupaten Kubu Raya (Desa Kubu dan Sungai Asam).
Tergerak Menjadi Kakak Asuh
Perempuan Indonesia Maju Kalimantan Barat turut serta dalam Program BKKBN dan Tribun Network 'Semesta Mencegah Stunting' dengan kampanye #CukupDuaTelur.
Perempuan Indonesia Maju menjadi Kakak Asuh dalam Program ini.

dr. Dharmanely Ketua Bidang Kesehatan Perempuan Indonesia Maju Kalimantan Barat mengatakan sebagai organisasi masyarakat, kita merasa terpanggil untuk membantu program pemerintah karena memang diperintahkan oleh Allah tolong menolong dalam berbuat kebaikan.
• Jadi Kakak Asuh Anak Stunting, Emma Arbi Sebut Langkah Kecil Berarti
"Kita menyelematkan satu orang itu sama kita menyelematkan semua orang. Perintah dari Allah untuk kamu takut meninggalkan keturunan kamu dalam keadaaan yang lemah karena itu sebagai organisasi membantu pemerinta dengan dua telur, banyaknya dua telur banyak keluarga yang tertolong jadilah terselematkan generasi kita yang akan datang. Apalagi 2045 kita sudah 100 tahun merdeka jadi kita siapkan generai emas yang sehat dan cerdas," ujarnya.

Hermawansyah salah satu Kepala Desa di Kubu Raya juga tergerak untuk menjadi Kakak Asuh dalam program ini.
Dirinya sangat antusias menjadi Kakak Asuh dengan ikut mengkampanyekan untuk mengkonsumsi Cukup Dua Telur.
Oleh karena di wilayah atau Desa Kubu masih ada ancaman stunting di masyarakat.
“Pak Wakil Bupati tadi menyebutkan target 2024 kita harus bisa zero stunting. Dengan semangat Kepong Bakol ini pula, makanya saya tergerak untuk menjadi Kakak Asuh dengan harapan bisa menginspirasi Kades yang lainnya juga melakukan Langkah yang sama agar kita bisa mencapai zero stunting ini,” kata Hermawansyah.
"Kami juga memiliki program untuk menekan stunting di desa kami. Sejak tahun 2020, kita sudah mengganggarkan untuk program stunting, tapi kurang efektif. Begitu saya mendengar konsep Tribun Pontianak dalam menurunkan angka stunting dengan Kakak Asuh #CukupDua Telur, saya pun tertarik dan ingin turut serta dalam program ini," tambahnya.
Hermawansyah menegaskan siap terjun langsung dengan pemberian telur ke anak yang menderita stunting setiap hari selama enam bulan ke depan.
Hal senada juga dilakukan Andi Yanto Ketua YG2PB.
Ia juga turut serta dalam program Tribun Pontianak dan BKKBN ini.
"Saya merasa tergerak untuk menjadi kakak asuh. Ada banyak anak-anak yang membutuhkan uluran tangan. Berapapun jumlah donasi diberikan, tentunya akan sangat bermanfaat," ujar Andi.
Andi juga tak lupa mengajak kepada masyarakat Kalbar lainnya untuk menjadi Kakak Asuh.
"Saya sudah menjadi kakak Asuh. Kalian kapan? Ayo cegah stunting cukup dengan dua telur," ajaknya.

Cukup Dua Telur
BKKBN bekerjasama dengan Tribun Network untuk menggelar program 'Semesta Mencegah Stunting'.
Dalam agenda tersebut nantinya akan dikampanyekan mengkonsumsi telur dengan kampanye #CukupDuaTelur.
Kampanye #CukupDuaTelur nanti akan disosialisasikan di seluruh daerah di Indonesia khususnya di wilayah yang dianggap angka stuntingnya masih tinggi.
Kampanye #CukupDuaTelur yang menggandeng Tribun Network dengan kekuatan lokal menjangkau Indonesia diharapkan bisa mensuskeskan pencegahan stunting.
Kegiatan #CukupDuaTelur Semesta Mencegah Stunting ini, berlangsung sejak kick off pada 21 Maret 2023, dan dilanjutkan dengan social movement berupa sosialisasi di lapangan di daerah yang angka stuntingnya tinggi di 34 provinsi.
Sosial movement ini berlangsung selama 6 bulan.

Mengingat penetrasi makan telur untuk anak stunting itu selama 6 bulan.
Setelah enam bulan makan telur diharapkan sudah tidak stunting lagi.
Dalam program tersebut juga ada program kakak asuh, dimana nantinya para kakak asuh di berbagai daerah di Indonesia bisa menyumbangkan sebagian dananya untuk pembelian telur untuk kebutuhan selama enam bulan terutama nutrisi untuk anak-anak.
Para kakak asuh menyumbangkan dana senilai Rp 1 juta tiap bulan untuk enam bulan yang akan dikonversi menjadi telur.
Untuk info lebih lengkap bisa hubungi Hotline Tribun Pontianak 081351612000 atau ke kantor Tribun Pontianak Jalan Sungai Raya Dalam Nomor 24a, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Semesta Mencegah Stunting
Social Movement
BKKBN
BKKBN Kalbar
Sujiwo
Wakil Bupati Kubu Raya
Pintauli Romangasi Siregar
Cukup Dua Telur
stunting
Kakak Asuh
anak stunting
Tribun Pontianak dan PT Telkom Indonesia Salurkan Telur untuk 10 Anak Stunting di Desa Teluk Kapuas |
![]() |
---|
Penyaluran Telur ke Poskesdes Teluk Kapuas, 50 Persen Anak Tak Lagi Stunting |
![]() |
---|
Tribun Pontianak Salurkan Telur untuk Anak Stunting di Tanjunghulu |
![]() |
---|
Tribun Pontianak Salurkan Telur untuk Anak Stunting di Desa Sungai Asam |
![]() |
---|
Dukung dan Komitmen Turunkan Stunting, Tribun Network Dapat Penghargaan Dari Wapres RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.