Semesta Mencegah Stunting

Jadi Kakak Asuh Anak Stunting, Emma Arbi Sebut Langkah Kecil Berarti

Dengan menjadi Kakak Asuh Anak Stunting, menurut Emma merupakan langkah kecil yang sangat berarti.....

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MIRNA
Emma Arbi Ketua Ikatan Istri Pegawai OJK turut serta dalam Program BKKBN & Tribun Network,'Semesta Mencegah Stunting' dengan kampanye #CukupDuaTelur. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Emma Arbi Ketua Ikatan Istri Pegawai (IIP) OJK turut serta dalam Program BKKBN dan Tribun Network 'Semesta Mencegah Stunting' dengan kampanye #CukupDuaTelur.

Dengan menjadi Kakak Asuh Anak Stunting, menurut Emma merupakan langkah kecil yang sangat berarti. 

"Saya lihat persentase anak stunting itu di Indonesia masih cukup tinggi ya. Apabila anak stunting itu tidak kita perhatikan tentu kedepannya dia akan menjadi beban masyarakat, sehingga saya memutuskan untuk mencoba bergabung menjadi kakak asuh sebagai langkah kecil saja dari saya untuk mencoba memecahkan masalah stunting dengan cara yang sederhana," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jalan Palapa 2, Pontianak, Selasa (23/5/2023).

Lanjutnya lagi, Emma mengatakan jika kita melihat sampai ke depannya, tidak ada yang peduli tentu anak-anak stunting itu akan semakin lambat, pertumbuhannya secara kualitas pikiran dan mental juga akan rendah dibandingkan dengan anak normal.

"Dan sudah bisa dipastikan dia (anak stunting) akan menjadi beban masyarakat, karena dia tidak punya sesuatu yang bisa digunakan," tuturnya.

Dengan program stunting, walaupun secara medis secara penelitian tidak mungkin untuk mengejar ketertinggalan dari anak normal tapi paling tidak tidak membuat dia semakin turun pertumbuhannya itu aja.

Emma Arbi Kepala Ikatan Istri Pegawai OJK turut serta dalam Program BKKBN dan Tribun Network 'Semesta Mencegah Stunting' dengan kampanye #CukupDuaTelur.
Julia Lorrains GM Business Tribun Pontianak foto bersama Emma Arbi Ketua Ikatan Istri Pegawai OJK, Selasa (23/5/2023). (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Emma berharap dengan program ini kedepannya mudah-mudahan tidak hanya berhenti dengan memberikan nutrisi tambahan kepada anak stunting saja tetapi juga bisa dilanjutkan untuk mencegah dengan memperhatikan ibu-ibu hamil, sehingga nutrisinya itu bisa terjaga.

Hermawansyah Ajak Kepala Desa di Kubu Raya Ikut Serta Jadi Kakak Asuh Cukup Dua Telur

"Masih banyak ibu hamil di tengah-tengah kita yang hidupnya masih dengan keterbatasannya pun kurang atau mungkin walaupun dia tingkat kehidupannya itu cukup baik tapi kesadarannya pengetahuannya kurang tentang gizi tentunya akan melahirkan anak stunting yang baru Kalau kita tidak memperhatikan mereka," tutupnya. 

Sekedar informasi, BKKBN bekerjasama dengan Tribun Network untuk menggelar program 'Semesta Mencegah Stunting'.

Dalam agenda tersebut nantinya akan dikampanyekan mengkonsumsi telur dengan kampanye #CukupDuaTelur.

Kampanye #CukupDuaTelur nanti akan disosialisasikan di seluruh daerah di Indonesia khususnya di wilayah yang dianggap angka stuntingnya masih tinggi.

Kampanye #CukupDuaTelur yang menggandeng Tribun Network dengan kekuatan lokal menjangkau Indonesia diharapkan bisa mensuskeskan pencegahan stunting.

Kegiatan #CukupDuaTelur Semesta Mencegah Stunting ini, berlangsung sejak kick off pada 21 Maret 2023, dan dilanjutkan dengan social movement berupa sosialisasi di lapangan di daerah yang angka stuntingnya tinggi di 34 provinsi.

Perempuan Indonesia Maju Kalbar Turut Serta Dalam Program BKKBN dan Tribun Network

Sosial movement ini berlangsung selama 6 bulan dari 1 Mei 2023 hingga 31 Oktober 2023.

Mengingat penetrasi makan telur untuk anak stunting itu selama 6 bulan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved