HUT Ke-99 KFS Berkarya di Kalbar, Ini Sejarah Singkatnya

HUT KFS ke-99 itu digelar dengan serangkaian kegiatan mulai dari bakti sosial sunatan masal dan donor darah dilaksanakan sejak tanggal 8 Juni 2023.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Marpina Sindika Wulandari
Para Suster KFS di Paroki Salib Suci Ngabang merayakan HUT ke-99 tahun berkarya di Kalimantan Barat dengan tema "Sebutir Gandum Berbuah Limpah" di Paroki Salib Suci Ngabang sejak tanggal 8 -11 Juni 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kongregasi Suster Fransiskanes Sambas (KFS) rayakan HUT ke-99 tahun berkarya di Kalimantan Barat dengan tema "Sebutir Gandum Berbuah Limpah" yang dipusatkan di Paroki Salib Suci Ngabang sejak 8 Juni hingga 11 Juni 2023.

HUT KFS ke-99 itu digelar dengan serangkaian kegiatan mulai dari bakti sosial sunatan masal dan donor darah dilaksanakan sejak tanggal 8 Juni 2023.

Sementara pada 10 Juni dilaksanakan pawai, senam kolosal dan hiburan yang bertanggung dipersembahkan oleh para suster dan para siswa.

Hingga perayaan puncak pada tanggal 11 Juni 2023.

Sr. M. Sylvia, KFS selaku ketua panitia kegiatan menuturkan, perayaan puncak HUT ke-99 itu diselenggarakan pada Minggu 11 Juni 2023 di halaman Paroki Salib Suci Ngabang.

Dalam Rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke-77, Polres Landak Bersihkan Tiga Tugu di Ngabang

Kegiatan tersebut diawali dengan misa syukur yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus dan dilanjutkan dengan berbagai hiburan yang terbuka untuk umum.

Secara singkat Sr. M. Sylvia, KFS menceritakan sejarah keberadaan suster KFS di Kalimantan Barat. Para suster KFS berkarya dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu sosial, pendidikan, kesehatan dan asrama putri. 

Sejarah bermula dari datangnya enam orang misionaris pertama asal Negeri Belanda di Kesultanan Sambas, Kalimantan Barat pada tanggal aktif 13 Juni 1924.

Perayaan kehadiran mereka diperingati setiap tanggal 11 Juni 2023.  Tanggal  tersebut dihitung dari tibanya kapal barang bernama Mercus di muara Sungai Kapuas, yang membawa keenam misionaris pendahulu ini.

Dari muara Sungai Kapuas ke Sambas ditempuh dalam tiga hari, dua malam.

Heri Saman Sebut SDA Alfa Omega Ngabang Sebagai Sekolah Swasta Berkualitas

Dari pelabuhan menuju pastoran mereka disambut P. Fidelis, OFM Cap bersama umat dari berbagai kalangan.

Mereka berdiri di sepanjang jalan menonton rombongan para sionaris.

Karena rumah untuk para suster belum siap, P. Fideis misionaris asal Belanda, menempatkan para suster di pastoran.

Keesokan harinya, mereka pindah ke susteran, meskipun belum selesai direnovasi.

Selasa, 11 Juni 2024 kongregasi Fransiskanes Sambas berusia 100 tahun.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved