Sampaikan Langsung ke Mentan Syahrul Yasin Limpo, Berikut Daftar Aspirasi Dari Senator asal Kalbar

Mentan Syahrul Yasin Limpo pada kesempatan tersebut mengatakan pertemuan dan kolaborasi dengan DPD RI....

KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Anggota Komite II DPD RI, Christiandy Sanjaya menyerahkan aspirasi masyarakat Kalbar kepada Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dan Sekjend Kasdi Subagyono, Rabu 7 Juni 2023 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anggota Komite II DPD RI, Christiandy Sanjaya menyerahkan aspirasi masyarakat Kalbar kepada Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dan Sekjend Kasdi Subagyono.

Aspirasi yang diserahkannya usai rapat kerja pada 7 Juni 2023 itu diperoleh saat terjun ditengah masyarakat pada Februari-Maret 2023 lalu.

Adapun aspirasi dimaksud meliputi proposal permohonan bantuan power theser atau mesin pemotong padi dari kelompok tani Tajur Mintawa Kabupaten Landak dan dari Kelompok Tani Salub Jaya Kabupaten Melawi.

Selanjutnya juga disampaikan usulan pelatihan bagi kelompok millenial Kalimantan Barat.

Terakhir juga diserahkan daftar masalah terkait dengan pembangunan pertanian di Kalimantan Barat.

Sehubungan dengan petani millenial, Christiandy Sanjaya memberi penekanan bahwa masalah pembangunan pertanian di Kalimantan Barat berada di tangan generasi muda millenial.

Baca juga: Ketua P4S Gegertani Sambas Komitmen Beri Kontribusi Kembangkan Pertanian dan Peternakan

Namun minat kaum muda masuk dalam sektor ini lebih rendah dibandingkan dengan minat mereka masuk dalam sektor formal sebagai pekerja kantoran.

Sedangkan di sisi lain, Kalbar dengan potensi lahan luas pemerintah daerah sedang dan terus berupaya menjadikan beberapa kabupaten sebagai kabupaten penghasil pangan dan hortikultur lainnya.

Oleh sebab itu catatan penting yang dikemukakan kepada menteri adalah perlunya memberikan muatan-muatan pelatihan dan gagasan yang mampu menarik minat kaum muda agar mau dan tertarik mengembangkan pertanian di daerah-daerah perdesaan.

“Baik melalui pelatihan, study banding, dukungan dana KUR dan pemasaran hasil pertanian dan penyediaan bibit ternak babi untuk petani di beberapa kabupaten yang terdampak penyakit sampar baru-baru ini,” kata Christiandy Sanjaya.

Christiandy Sanjaya berharap agar jumlah petani millennial masih dapat ditambahkan lagi selain yang sudah di serahkan kemarin.

“Terhadap susulan peserta pelatihan Milenial akan kami diskusikan juga dengan duta petani millenial Kalbar,” katanya.

Baca juga: Bapas Kelas II Sambas Gelar Bimbingan Kemandirian Sektor Pertanian Bersama P4S Gegertani

Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo, saat memberikan sambutan pada Temu Lapang dan Panen Padi Varietas Unggul Baru (VUB), di Desa Kecurit, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Minggu 12 September 2021. Pria yang akrab disapa SYL ini mendapat aspirasi dari Christiandy Sanjaya pada 7 Juni 2023
Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo, saat memberikan sambutan pada Temu Lapang dan Panen Padi Varietas Unggul Baru (VUB), di Desa Kecurit, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Minggu 12 September 2021. Pria yang akrab disapa SYL ini mendapat aspirasi dari Christiandy Sanjaya pada 7 Juni 2023 (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Komitmen Mentan SYL

Mentan Syahrul Yasin Limpo pada kesempatan tersebut mengatakan pertemuan dan kolaborasi dengan DPD RI dalam membangun hingga memperkuat sektor pertanian sangat penting.

Hal ini karena dunia saat ini tidak dalam kondisi yang baik akibat adanya tantangan global dan Indonesia salah satu negara menerima dampak buruknya.

“Menghadapi tahun 2023-2024, kehidupan dunia dan negara kita tidak dalam kondisi baik-baik saja. Karena adanya kontraksi tantangan global yaitu setelah dampak covid 19, dihadapkan perubahan iklim ekstrim, cuaca buruk yang semua negara menghadapinya,” ujarnya.

Menurutnya, menghadapi kondisi tersebut solusinya tidak bisa dengan mengandalkan sektor lain, namun demikian jawabanya adalah sektor pertanian.

Oleh karena itu, pembangunan dan penguatan sektor pertanian tidak bisa dianggap enteng.

“Dengan demikian, jika pertanian salah urus, negara ini akan bersoal. Karena terkait penyediaan makanan, alam dan jumlah orang dan lapangan pekerjaan ada di pertanian,” tegas pria yang akrab disapa SYL tersebut.

Kementerian Pertanian, dikatakannya siap menyiapkan fasilitas dana KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Termasuk bantuan bibit jagung 100 hektar untuk masing-masing anggota Komite II DPD RI.

“Kami juga siapkan bantuan perkebunan, hortikulturan dan peternakan. Semuanya ini kita dukung dengan KUR dan siapkan akses pasarnya,” kata Syahrul Yasin Limpo.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved