Dukung Penertiban BBM Subsidi, Pengelola SPBU Komitmen Salurkan Sesuai Aturan

Karena peran pengelola SPBU untuk menutup kemungkinan penyalahgunaan BBM subsidi sangat signifikan.

|
Editor: Nina Soraya
Dok/Pertamina
Ilustrasi SPBU Pertamina. Upaya Kepolisian berhasil membongkar kasus penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi patut diapresiasi. Penyaluran BBM subsidi tepat sasaran maka akan melindungi hak kalangan masyarakat penerima subsidi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Upaya Kepolisian berhasil membongkar kasus penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi patut diapresiasi. Penyaluran BBM subsidi tepat sasaran maka akan melindungi hak kalangan masyarakat penerima subsidi.

Manager SPBU, Ambawang, Kubu Raya, Ahmad Rony Fasha mengatakan mendukung komitmen Kapolda Kalbar untuk menertibkan penyaluran BBM subsidi di Kalimantan Barat.

Manager SPBU Nomor 64.783.08 yang beralamat di jalan Trans Kalimantan KM 11,7 / Sui Ambawang sangat mengapresiasi Kapolda Kalbar yang menjadikan penertiban BBM subsidi menjadi prioritas dalam program kerjanya.

“Penertiban pendistribusian BBM subsidi di wilayah Kalbar yang digaungkan Kapolda, harus kita dukung sehingga BBM subsidi benar-benar dapat diterima oleh konsumen yang menjadi penggunanya,” tutur Rony.

Menurutnya sebagai pengelola, SPBU berkewajiban untuk menjaga pendistribusian BBM subsidi sesuai aturan.

Baca juga: Sekjen DAD Sanggau Dukung Kapolda Kalbar Tertibkan Penyalahgunaan BBM Subsidi

Sehingga pendistribusian BBM tersebut sesuai dengan peruntukannya di antaranya masyarakat kecil/miskin, pengusaha kecil, masyarakat tidak mampu, mobil ambulans, mobil jenazah, mobil pemadam kebakaran, dan mobil pengangkut sampah, dan lainnya.

“Dukungan riil kami terhadap komitmen Kapolda Kalbar dalam penertiban BBM subsidi di Kalbar sederhana saja, yakni cukup konsisten menjaga pendistribusian/penyaluran BBM secara benar.

Ini sesuai aturan atau ketentuan sebagaimana telah ditetapkan oleh Pertamina.

Saya yakin manakala semua pengelola SPBU berpegang teguh dan taat pada aturan yang berlaku, maka bisa dipastikan penyimpangan penyaluran BBM subsidi tidak akan terjadi,” ungkapnya.

Karena peran pengelola SPBU untuk menutup kemungkinan penyalahgunaan BBM subsidi sangat signifikan.

“Kendati demikian menurut Rony bahwa keberhasilan untuk menutup kebocoran BBM subsidi tidak semata-mata hanya pada pengelola SPBU.

Karena juga kerap terjadi adanya upaya-upaya dari pemain BBM illegal untuk memperalat masyarakat kecil mengambil BBM subsidi dari SPBU.

Yang selanjutnya dialihkan kepada industri atau PETI, jadi butuh kerjasama dan niat baik seluruh masyarakat Kalbar beserta aparat keamanan untuk mengawal penyaluran BBM subsidi sehingga benar sesuai dengan peruntukannya,” ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved