Kalbar Jadi Host Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture, Mahasiswa Qatar Coba Alat Musik Khas Dayak

Mereka mengajak para pemuda Qatar melakukan kegiatan bersama anak sekolah di Indonesia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/JOVANKA MAYANK CANDRI
Potret peserta volunteer trip Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture belajar dan mencoba memainkan alat musik tiup khas Dayak bernama Kadedek saat mengikuti workshop Balaan Tumaan bertempat di Langkau Etnika, Senin 5 Juni 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Provinsi Kalimantan Barat menjadi host kegiatan International Volunteer Trip yang merupakan rangkaian Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture.

Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture bekerjasama dengan Education Above All Foundation (EAA) program dari Reach Out to Asia (ROTA) untuk melakukan kegiatan sosial bagi relawan atau volunteer trip.

Mereka mengajak para pemuda Qatar melakukan kegiatan bersama anak sekolah di Indonesia.

Sebanyak 23 siswa mengikuti volunteer trip, 20 siswa dipilih dari University of Doha for Science & Technology (UDST) dan 3 dari Qatar Academy for Science & Technology (QAST).

Salah satu rangkaian kegiatan Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture yang telah dilaksanakan adalah workshop di Langkau Etnika pada Senin 5 Juni 2023.

Peserta Volunteer Trip Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture Antusias Ikuti Workshop Alat Musik Dayak

Workshop yang diadakan mengenai alat musik tiup khas Dayak yakni Kadedek yang digagas oleh Balaan Tumaan bekerjasama dengan Pak Bunau selaku narasumber.

"Mereka mengatakan kegiatan volunteer trip ini lebih dari sekedar pertukaran pengetahuan sederhana dan menggunakan model pembelajaran layanan yang imersif. Selain itu, kegiatan budaya yang diselaraskan dengan pilar Years of Culture merupakan bagian integral dari perjalanan, mempererat ikatan lintas budaya antara Qatar dan Indonesia," ujar Koordinator program Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture, Khemara Chhorn.

Seluruh peserta volunteer sangat antusias mengikuti workshop yang diadakan.

Mereka dapat mengetahui dan bertanya secara langsung bagaimana sejarah mengenai alat musik Kadedek.

Termasuk bagaimana cara membuat alat musik Kadedek serta berkesempatan dapat mencoba memainkan alat musik tersebut.

Opick hingga TikTokers Azzam Nur Mukjizat Bakal Ramaikan Quran Fest x Konser Amal di Pontianak

Salah satu mahasiswi relawan dari UDST, Kyra Zee, mengatakan dirinya sangat tertarik untuk belajar tentang musik Indonesia, seni, kehidupan, dan, tentu saja budaya Indonesia.

Perjalanan ini memberi kesempatan luar biasa untuk mendidik diri sendiri dan menikmati budaya Indonesia yang kaya.

Senada dengan Kyra, Eman Al Shatshani, mahasiswa relawan lainnya dari UDST, mengatakan, selama perjalanan, mahasiswa dari Qatar dan Indonesia akan memiliki kesempatan untuk bertukar dan belajar satu sama lain.

Lewat workshop ini akan menjadi kesempatan untuk memahami perspektif yang berbeda, menghargai budaya yang beragam, dan membangun hubungan yang kuat.

“Pertukaran budaya antara mahasiswa dari Qatar dan Indonesia selama perjalanan ini memiliki potensi besar untuk saling pengertian. Dengan berbagi kegiatan budaya, kita dapat menampilkan tradisi dan nilai-nilai kita yang memungkinkan apresiasi yang lebih dalam terhadap budaya satu sama lain. Saya sangat senang mengikuti workshop ini, mendapatkan pengetahuan baru mengenai alat musik Kadedek, bentuk dan bunyinya sangat unik," ujar Aisha Shahzad, mahasiswi relawan dari UDST.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved