Liga Champions

4 Fakta Menarik Jelang Final Liga Champions 2023, Ada Fans MU Yang Dukung Inter

Jika melihat lokasi pertandingan kali ini, mengingatkan pada pertandingan final Liga Champions tahun 2005 silam.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Alfonsius Pardosi
zoom-inlihat foto 4 Fakta Menarik Jelang Final Liga Champions 2023, Ada Fans MU Yang Dukung Inter
Kolase TribunPontianak
Fakta-fakta jelang partai final Liga Champions 2022/2023 antara Manchester City vs Inter Milan pada Minggu 11 Juni 2023 dini hari WIB

"Fan kami di Istanbul mewakili klub kami dan Inggris."

"Untuk mengetahui secara pasti apakah mereka semua ingin kami menang, saya tidak tahu," tutur Guardiola menambahkan.

FINAL Liga Champions, Manchester City Diunggulkan Namun Inter Milan Punya 3 Kelebihan

3. Pep Guardiola Menuju Sejarah Baru Jika Mampu

Pep Guardiola mengejar sejarah yang selama ini hanya bisa dilakukan oleh Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti.

Pep Guardiola punya dua misi penting dalam laga puncak Liga Champions 2022-2023.

Pertama, Guardiola tentu saja punya misi membawa Manchester City jadi juara.

Kalau mampu membawa The Citizens jadi juara, maka Guardiola akan meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama Man city.

Kedua, mantan pelatih Barcelona itu sedang mengejar sejarah yang selama ini hanya bisa dilakukan oleh Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti.

Mourinho dan Ancelotti adalah 2 pelatih di abad ke-21 yang mampu jadi juara Liga Champions dengan 2 klub berbeda.

Mourinho melakukannya bersama FC Porto dan Inter Milan.

Bersama Porto, The Special One mampu merengkuh trofi Si Kuping Besar pada 2003-2004.

Kala itu, armada Mourinho berhasil mengalahkan AS Monaco dengan skor 3-0 dalam laga final.

Kemudian, Mourinho meraih gelar Liga Champions bersama Inter Milan pada musim 2009-2010.

Pada laga final yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Inter Milan berhasil jadi juara usai mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor 2-0.

Itu menjadi gelar Liga Champions kedua bagi Mourinho.

Dia juga mampu memberikan treble kepada I Nerazzurri pada musim tersebut.

Sementara itu, Ancelotti melakukannya bersama AC Milan dan Real Madrid.

Bersama I Rossoneri, Ancelotti mampu jadi juara di 2002–2003 dan 2006–2007.

Pada 2002-2003, AC Milan jadi kampiun dengan mengalahkan Juventus lewat adu penalti dengan skor 3-2 pada final.

Kemudian di 2006-2007, AC Milan keluar sebagai juara usai memenangi final melawan Liverpool dengan skor 2-1.

Bersama Real Madrid, Ancelotti jadi juara pada 2013–2014 dan 2021–2022.

Di edisi tersebut, Los Blancos merengkuh gelar juara berkat kemenangan 4-1 atas Atletico Madrid di laga puncak.

Sedangkan di 2021-2022, Luka Modric cs mengecap kejayaan usai membekuk Liverpool dengan skor 1-0.

Adapun untuk Guardiola, ia pernah juara Liga Champions bersama Barcelona pada 2008–2009 dan 2010–2011.

Dua gelar tersebut didapatkan oleh Guardiola usai Barcelona mengalahkan Manchester United dalam pertandingan final.

Blaugrana membekuk Setan Merah 2-0 pada 2008-2009 dan 3-1 pada 2010-2011.

Dengan catatan di atas, Guardiola akan menjadi pelatih ketiga di abad ke-21 yang mampu jadi juara Liga Champions dengan 2 klub berbeda.

Namun dengan syarat harus mampu membawa Manchster City mengalahkan Inter Milan di partai puncak nanti.

FINAL Liga Champions, Mampukah Manchester City Lolos “Tradisi” Rekor Buruk Lawan Tim Italia

4. Inter Milan Pernah Gagalkan Tim Yang Incar Treble

Menghadapai Inter Milan di partai puncak Liga Champions 2022-2023, Pep Guardiola harus berhati-hati.

Pasalnya, Inter Milan pernah menghancurkan mimpi Carlo Ancelotti meraih gelar treble.

Manchester City sedang mengejar satu misi sangat penting pada musim 2022-2023.

The Citziens sedang mengejar impian untuk meraih gelar treble.

Tim yang dimiliki oleh City Football Group Limited itu sudah meraih 2 gelar.

Gelar Liga Inggris dan Piala FA menjadi 2 piala yang sudah didapatkan oleh The Citizens musim ini.

Setelah meraih gelar Liga Inggris dan Piala FA, Man City tinggal butuh 1 trofi lagi untuk melengkapi gelar treble.

Satu trofi itu yang harus didapatkan oleh The Citizens adalah gelar Liga Champions.

Untuk meraih gelar di atas, Man City harus mengalahkan Inter Milan.

Kalau mampu mengalahkan Inter Milan, maka Man City akan menjadi klub ke-10 di Eropa yang meraih gelar treble.

Akan tetapi, langkah Man City untuk meraih gelar treble musim ini tentu saja tak akan mudah.

Sebab, La Beneamata pernah mengumbur mimpi klub dari Inggris untuk meraih gelar treble.

Tim yang mimpinya untuk meraih treble dihancurkan oleh Inter Milan adalah Chelsea.

Chelsea nyaris meraih treble pada musim 2009-2010.

Pada musim tersebut, The Blues berhasil menjadi juara Liga Inggris dengan 86 poin dan 103 gol.

Kemudian, Chelsea yang kala itu dilatih oleh Carlo Ancelotti, juga berhasil meraih gelar Piala FA usai membekuk Portsmouth dengan skor 2-1

Namun sayang, Chelsea gagal merah gelar treble setelah tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions.

Tim yang menyingkirkan The Blues dari kompetisi Eropa adalah Inter Milan.

Masih dari Planet Football, La Beneamata mengalahkan Chelsea dengan agregat 3-1.

Kekalahan di atas membuat Chelsea kala itu gagal meraih tiga gelar dalam satu musim. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved