Wabup Sintang Melkianus: Kalau Ada Anggaran, Tetap Kita Bangun Infrastruktur Dulu

“Jadi mohon dimaklumi keterbatasan anggaran kita terutama terkait dengan covid 2 tahun lalu, kita terbentur pembangunan infrastruktur,” ujar Melki.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Wakil Bupati Sintang, Melkianus 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG -Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengatakan infrastruktur jalan dan jembatan di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang menjadi persoalan besar yang terus diperjuangkan oleh pemerintah daerah, provinsi hingga pusat.

Tak hanya itu, pihak swasta melalui program CSR juga membantu pemda memperbaiki kerusakan jalan supaya fungsional.

“Terkait infrastruktur jalan tentu ini menjadi masalah kita bersama dan juga selama ini sudah diperjuangkan oleh pemerintah daerah, bahkan dibantu oleh perusahaan melalui CSR, dengan segala keterbatasan anggaran kita berusahaa semaksimal mungkin,” kata Melkianus.

Pandemi Covid-19 dua tahun terakhir juga menyebabkan pemangkasan anggaran hingga berpengaruh terhadap anggaran untuk infrastruktur.

Wabup Sintang Lepas Pawai Motor Trail Trabas Anniversary STRAC ke-VIII

“Jadi mohon dimaklumi keterbatasan anggaran kita terutama terkait dengan covid 2 tahun lalu, kita terbentur pembangunan infrastruktur,” ujar Melki.

Meski terbentur dengan anggaran yang minim, Pemda kata Melki tetap berupaya memperbaiki ruas jalan rusak supaya fungsional.

“Ada daerah yang kita bangun dengan anggaran yang memang tidak besar. Tetapi dalam rangka supaya jalan tersebut fungsional,” jelasnya.

Melki memastikan, pemda terus berupaya untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Kalbar dan pusat supaya mendapatkan alokasi anggaran untuk perbaikan ruas jalan rusak di Kabupaten Sintang.

Melki juga menyampaikan terimakasih kepada pihak perusahaan melalui CSR yang sudah membantu perbaikan ruas jalan rusak.

“Kalau dana ada tetap kita bangun infrastruktur dulu dan kita berusahaa ke provinsi dan pusat bagaimana supaya kita dapat anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang jadi masalah utama di 14 kecamatan. Mudah mudahan kawas dari pusat dan provinsi bisa membantu kita,” harap Melki. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved