Ternyata Begini Cara Kerja Algoritma Instagram, CEO Beri Penjelasan
Pemeringkatan yang dimaksud adalah konten mana saja yang dianggap menarik dan punya potensi untuk dilihat oleh pengguna lain.
“Setiap bagian dari aplikasi—Feed, Stories, Explore, Reels, Seach, dan lainnya—menggunakan algoritma yang menyesuaikan cara pemakaian pengguna.
Pengguna lebih memilih untuk melihat konten dari teman terdekatnya di Stories dan menggunakan Explore untuk menemukan konten baru dan kreator yang menarik di Reels,” ujar Mosseri.
Mosseri juga menyebut bahwa penjelasan di atas yang mendasari Instagram menerapkan sistem algoritma yang berbeda berdasarkan jenis konten dan fitur yang ditawarkan IG.
“Kami memberi peringkat tertentu kepada tiap jenis konten di aplikasi dan menambahkan fitur baru dan kontrol seperti Close Friends, Favorite, dan Following agar Anda dapat mengkustomisasi pengalaman Anda di masa mendatang,” jelasnya.
• Sekarang Komentar di Instagram Sudah Bisa Pakai GIF, Begini Cara Mudahnya
Sebagai contoh, IG Feeds kerap memanfaatkan data dari aktivitas pengguna, informasi tentang posting-an yang dilihat, siapa yang mengunggah konten tersebut, dan riwayat interaksi pengguna terhadap konten tertentu.
Data-data tersebut yang akan tersimpan di dalam algoritma untuk menyuguhkan konten relevan di IG Feeds.
Berbeda dengan IG Stories. Algoritma Stories menggunakan riwayat pengguna melihat Stories, riwayat keterkaitan dengan konten tersebut, dan kedekatan antarpengguna.
Dalam artian, semakin banyak interaksi yang dilakukan Anda dengan pengguna lain, sistem akan mendeteksi kedekatan tersebut.
Akun yang dianggap punya kedekatan bakal ditampilkan terlebih dulu atau diposiskan di urutan pertama di IG Stories.
Tampilan baru saingi Twitter?
Dari penjelasan Mosseri, dapat diketahui bahwa Instagram menggunakan jenis data yang berbeda berdasarkan jenis konten yang dilihat oleh pengguna.
Cara Instagram membeberkan sistem algoritma, seperti pemberian peringkat pun dianggap menarik.
Mengingat, belakangan ini, perusahaan dirumorkan bakal memperkenalkan platform terbarunya yang mirip dengan Twitter, sebagaimana dihimpun dari BGR pada Sabtu 3
Juni 2023.
Bagi yang belum familier, Meta (perusahaan induk IG) digadang-gadang ingin membuat platform baru yang menyaingi Twitter.
Namun, nama platform yang diusung belum diumbar lebih lanjut.
Tampilan berandanya (Home) menggabungkan bahasa desain Instagram dan Twitter.
Jadi, tampilannya berisikan teks, tetapi beberapa ikon dan fitur yang ditawarkan serupa seperti di Instagram. (*)
RESMI Aturan Tilang Kendaraan Terbaru 1 September 2025 Lengkap Akumulasi Denda hingga Sanksi Berat |
![]() |
---|
Fitur TikTok LIVE Mendadak Hilang! Ini Cara Mengaktifkannya dan Syarat Terbaru 2025 |
![]() |
---|
APAKAH Aplikasi Ajaib Alpha dan Ajaib Saham Resmi & Aman untuk Trading Lengkap Kode Referral Ajaib |
![]() |
---|
Cek Bansos 60 Ribu Cair September Oktober 2025, Ikuti Langkah Ini |
![]() |
---|
Cara Cek Bansos PKH Lewat HP, Cek Nama Penerima Lewat Aplikasi dan Website Kemensos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.