Ragam Contoh

Contoh Mengatasi Depresi dan Stres yang Tak Boleh Diabaikan, Ini Kata Pakar Teknologi Pikiran

Kali ini kita akan membahas terkait stres dan cara mengatasinya dengan menggunakan ilmu psikologi dari ahlinya.

Instagram
Ada banyak cara dalam mengatasi stres depresi, mulai mendatangi ahli, meminum obat, hingga beberapa terapi alternatif seperti hypnosis atau yoga. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Hidup yang kita jalani tidak selamanya baik dan mulus begitu saja.

Allah memberikan manusia cobaan sesuai kemampuan hambanya.

Kali ini kita akan membahas terkait stres dan cara mengatasinya dengan menggunakan ilmu psikologi dari ahlinya.

Kita tahu, bahwa stres dapat memberikan pengaruh buruk di hidup kita.

Dampak negatif dari stres begitu merusak imun tubuh kita loh Tribuners.

Ada banyak pemicu stres, mulai karena bisnis yang gagal, percintaan, pekerjaan, keluarga, kehilangan orang terdekat, perundungan (bullying), kekerasan dalam rumah tangga, terlilit pinjaman online, dan masih banyak lagi.

Cara Menghentikan Emotional Meltdown, Pemicu Kondisi Stres dan Kesedihan yang Tak Terkontrol

Stres adalah respons fisiologis dan psikologis tubuh terhadap tekanan dan tuntutan yang dialami.

Saat kita menghadapi situasi yang dianggap sebagai ancaman atau tuntutan, tubuh kita melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.

Meskipun respons stres ini pada dasarnya normal dan dapat membantu kita mengatasi tantangan, stres yang berkepanjangan atau berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental.

Sayangnya, meski mengalami stres atau depresi, banyak orang yang tak menyadari bahkan mengabaikannya. Ada juga yang sadar, tapi tidak tahu bagaimana mengatasi dan mengendalikannya.

Stres dimulai dengan gejala ringan. Sayangnya bila tidak diatasi dan sumber stres masih ada, stres bisa menimbulkan gejala sedang hingga berat. Berikut beberapa gejala seseorang yang mengalami stres berat:

Waspada Bau Mulut, GERD Terjadi Akibat Stres dan Penyakit Mental

1. Adanya Gangguan Tidur

Bisa sulit tidur atau justru terlalu sering tidur. Sulit tidur ditandai dengan susah memulai tidur, sering terbangun tengah malam, mimpi buruk, dan lainnya.

2. Pola Nafsu Makan

Nafsu makan bisa menurun atau bahkan berlebihan. Bisa jadi ia banyak makan atau justru tidak nafsu untuk makan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved