Sungguh Pilu, Warga RT 20 Dusun Rembayan Sejangkung Sambas Belum Pernah Merasakan Listrik

"Iya, sudah letih berusaha untuk pengusulan listrik di RT 20 Dusun Rambayan Desa Parit Raja," ungkap Rajamin, kepada Tribun Pontianak, Jumat 2 Juni 20

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Kompas.com
Ilustrasi. 

TIRBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sungguh pilu, sejumlah warga yang tinggal di RT 20 Dusun Rambayan, Desa Parit Raja, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, masih belum teraliri listrik Negara.

Kondisi salah satu pemukiman warga terisolir itu dibenarkan oleh Kepala Desa Parit Raja, Kecamatan Sejangkung, Rajamin. Ia mengaku sepanjang 77 tahun usia Kemerdekaan Republik Indonesia warga yang tinggal di RT 20 itu belum pernah merasakan terangnya lampu malam hari.

"Iya, sudah letih berusaha untuk pengusulan listrik di RT 20 Dusun Rambayan Desa Parit Raja," ungkap Rajamin, kepada Tribun Pontianak, Jumat 2 Juni 2023.

Satgas TMMD Kodim 1208 Gandeng Polsek Sambas Rawat Kamtibmas di Lubuk Dagang

Rajamin mengungkapkan diantara kendala yang diterima ketika pengusulan listrik adalah jarak 2.200 meter dan rumah warga yang hanya berjumlah 30 unit.

"Alasannya tetap untung rugi karena jarak dari listrik yang terpasang sampai ke lokasi sekitar 2200 meter dengan rumah warga sekitar 30 rumah termasuk bangunan SD dan masjid," katanya.

Dia menuturkan RT 20 merupakan RT terakhir di Desa Parit Raja yang secara geografis letaknya di belakang Kantor Camat Sejangkung.

"RT 20 ini adalah RT terakhir di Desa Parit Raja tepatnya di Dusun Rambayan, belakang Kantor Camat," ungkapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved