Permintaan Pasar Tinggi, Kubu Raya Siap Penuhi Kebutuhan Benih Pinang di Kalbar

Di mana diketahui potensi pinang di Kubu Raya sangat besar, yakni dengan lahan pinang terluas di Kalimantan Barat.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/prokopim kubu raya
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menghadiri peluncuran kebun blok Penghasil Tinggi dan Pohon Induk Terpilih Pinang Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa 30 Mei 2023 di Hotel Gardenia Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Tingginya permintaan pasar lokal hingga luar negeri, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meluncurkan Kebun Blok Penghasil Tinggi dan Pohon Induk Terpilih Pinang Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa 30 Mei 2023 di Hotel Gardenia Kubu Raya.

Bupati Muda menjelaskan, kebun Blok Penghasil Tinggi (BPT) dan Pohon Induk Terpilih (PIT) merupakan langkah pemerintah daerah dalam menyediakan benih unggul pinang asal Kubu Raya.

Di mana diketahui potensi pinang di Kubu Raya sangat besar, yakni dengan lahan pinang terluas di Kalimantan Barat.

“Keberadaan kebun BPT dan PIT pinang ini akan sangat berdampak khususnya dalam memperkuat perekonomian masyarakat. Apalagi pinang merupakan salah satu komoditas andalan di Kubu Raya sejak dulu dan bahkan telah menjadi suatu peradaban. Ketika pandemi Covid-19 kemarin, pinang menjadi salah satu komoditas yang produksinya tetap berjalan," kata Muda Mahendrawan.

Muda menerangkan pinang memiliki banyak kegunaan. Selain sebagai tanaman obat, pinang juga menjadi bahan baku pada industri kosmetik, makanan, tekstil, dan bahan penyamak.

Baca juga: Ancaman Polarisasi, Bupati Muda Minta ASN di Kubu Raya Jadi Pemersatu Bangsa

Indonesia sendiri, kata dia, menjadi negara pengekspor pinang terbesar di dunia. Peningkatan ekspor biji pinang itu, lanjutnya, berdampak pada peningkatan harga jual pinang.

Sehingga semakin banyak masyarakat petani dan pekebun yang berminat menanam pinang. Alhasil kebutuhan akan benih tanaman pinang pun meningkat.

“Namun di sisi lain pekebun mempunyai keterbatasan modal dan akses untuk memperoleh benih unggul yang bermutu, bersertifikat, dan berlabel. Karena itu, diperlukan langkah awal dalam penyediaan benih unggul pinang yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian baik secara nasional maupun lokal guna peningkatan produktivitas pinang,” jelasnya.

Terkait peluncuran BPT dan PIT pinang, Muda berterima kepada Menteri Pertanian yang telah menetapkan Blok Penghasil Tinggi dan Pohon Induk Terpilih Pinang di Kubu Raya.

Dimana benih pinang unggul lokal asal Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, dapat beredar di wilayah Kalimantan Barat.

Sehingga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan benih pinang di skala provinsi dan khususnya di Kubu Raya.

“Dengan adanya ini, kita harus sama-sama kepung bakul lagi terutama untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas pelayanan di masyarakat. Selanjutnya pinang punggur yang unggul ini diharapkan dapat diusulkan menjadi varietas pinang unggul nasional,” harapnya.

Lebih jauh Muda menyebut perkebunan pinang telah menjadi bagian dari warisan peradaban di Kabupaten Kubu Raya.

Karena itu, ujarnya, semua pihak terkait harus mempertahankan dan memperkuat sehingga pinang bisa menjadi kebanggaan generasi muda Kubu Raya.

"Ini justru bisa mengangkat harkat, derajat, martabat, dan kehormatan bagi generasi muda kita," pungkasnya. (*)

Lahan Gambut di Sungai Raya Terbakar, Polres Kubu Raya Lakukan Penyelidikan

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved