Ancaman Polarisasi, Bupati Muda Minta ASN di Kubu Raya Jadi Pemersatu Bangsa
“Tidak terpengaruh dengan upaya pecah belah tersebut. Terlebih saat ini kita menghadapi tahapan tahun politik pemilu serentak,” ujarnya.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Memperingati Hari Lahirnya Pancasila, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara ( ASN ) dan staf jajaran Pemkab Kubu Raya pentingnya semangat gotong royong dalam memajukan bangsa seperti nilai-nilai yang terkandung di Pancasila.
Hal itu dikatakan Bupati Muda menanggapi fenomena banyaknya upaya sistematis dan terus menerus yang dilakukan oleh sejumlah oknum untuk merusak nilai-nilai Pancasila.
“Saat ini fenomena intoleransi dan polarisasi di tengah masyarakat terus mengemuka. Selain itu, perbedaan suku, agama, ras, dan golongan juga terus diangkat di berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Muda Mahendrawan saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, pada Kamis 1 Juni 2023
Terkait hal itu, Muda menyampaikan tiga pesan. Pertama, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memegang teguh sumpah dan janji untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tidak terpengaruh dengan upaya pecah belah tersebut. Terlebih saat ini kita menghadapi tahapan tahun politik pemilu serentak,” ujarnya.
Baca juga: Lahan Gambut di Sungai Raya Terbakar, Polres Kubu Raya Lakukan Penyelidikan
Kedua, lanjut Muda, ASN harus menjadi perekat pemersatu bangsa dengan upaya nyata di lapangan.
Lanjutnya, Tonjolkan persamaan dan kesampingkan perbedaaan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam kedinasan maupun ketika berbaur dengan masyarakat,” pesannya.
Dan Ketiga, Bupati Muda minta para ASN harus terus menjaga sinergisitas antarperangkat daerah dan lembaga lainnya. Sebab, aparatur pemerintah daerah adalah bagian dari sistem yang saling membutuhkan.
“Diperlukan semangat untuk kerja sama, sinergi, dan gotong royong dalam upaya memajukan bangsa,” terangnya.
Muda juga mengajak seluruh tokoh baik di pemerintahan maupun di masyarakat untuk menjadi teladan dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Dirinya pun mendorong seluruh masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila.
“Semua itu demi mewujudkan Indonesia maju. Mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan,” ucapnya.
Dalam konteks Kabupaten Kubu Raya, Muda menegaskan bahwa sejatinya keberagaman adalah kebahagiaan, bukan ancaman apalagi hal yang meresahkan.
Karenanya, ia menyebut pemerintah kabupaten bersama seluruh elemen masyarakat terus berupaya agar generasi di Kubu Raya menjadi generasi pemersatu yang selalu merekatkan.
“Pancasila adalah dasar yang mampu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. Semoga kita semua di Kubu Raya akan mampu merawat pesan-pesan perjuangan, dedikasi, kemerdekaan, kemanusiaan, toleransi, solidaritas, kepedulian, dan pesan kebahagiaan yang telah dicontohkan oleh para pejuang pendiri republik ini,” ucapnya.
Bupati Muda menjelaskan Pancasila bukan hanya telah menyatukan bangsa. Pancasila, jelasnya, juga telah menjadi penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan.
Ketua PKK Kalbar, Hj Erlina Siap Dorong UMKM Kalbar Tembus Pasar Global |
![]() |
---|
Pria 22 Tahun Meninggal di Tempat Usai Terlindas Truk Tangki di Kubu Raya |
![]() |
---|
Gubernur Ria Norsan Buka Maulid Akbar Bersama Ustadz Dasad Latif di Alun-alun Kapuas Pontianak |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalan Perdamaian Kubu Raya, Seorang Mahasiswa Meninggal di Tempat |
![]() |
---|
DBD Capai 70 Kasus, Dinas Kesehatan Kubu Raya Imbau Warga Terapkan 3M Plus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.