Khazanah Islam
Hukum Puasa 9 Hari di Bulan Dzulhijjah, Bolehkan Tidak Berurutan?
Puasa sembilan hari ini tidak termasuk dalam rukun Islam atau wajib, tetapi disunnahkan dan sangat dianjurkan bagi umat Muslim.
Ini karena berpuasa sempurna 9 hari memiliki lebih banyak keutamaan dibanding yang berpuasa tidak sampai 9 hari.
Juga Rasulullah Saw senantiasa berpuasa selama 9 hari di bulan Zulhijah.
Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Imam Al-Nasa-i, dan Imam Ibnu Hibban dari Sayidah Hafshah,
dia berkata; Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah Saw,
yaitu berpuasa di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), berpuasa sepuluh hari pertama (1-9 Zulhijah), berpuasa tiga hari di setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat Subuh.
Dengan demikian, berpuasa tidak sampai 9 hari di bulan Zulhijah hukumnya adalah boleh.
Namun jika mampu, maka sangat dianjurkan sekali untuk berpuasa secara sempurna 9 hari, yaitu dari tanggal 1 hingga tanggal 9 Zulhijah tanpa putus. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
| Khutbah Jumat Singkat : Pentingnya Memuliakan Guru dan Menjaga Adab Penuntut Ilmu |
|
|---|
| Arti Man Jadda Wajada dan Waktu Tepat Membacanya, Simak Penjelasannya |
|
|---|
| BACAAN Shalawat Munjiyat Lengkap Arab, Latin, dan Artinya |
|
|---|
| PANDUAN Sholat Syuruq dan Dhuha, Mana yang Lebih Dulu? Tata Cara Niat hingga Doa |
|
|---|
| Panduan Lengkap Sholat Dhuha: Waktu, Rakaat, Niat, dan Doa Setelah Sholat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Lebaran-Haji-2023-Jatuh-pada-Tanggal-28-atau-29-Juni-Inilah-Ketetapan-Muhammadiyan-dan-Pemerintah.jpg)